Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Leonardo Akui PSG Buat Kesalahan karena Gaet Sergio Ramos

Kompas.com - 03/03/2022, 19:20 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

KOMPAS.com - Direktur olahraga Paris Saint-Germain, Leonardo, mengakui bahwa keputusan memboyong Sergio Ramos merupakan sebuah kesalahan. Dia siap bertanggung jawab.

Sergio Ramos bergabung dengan Paris Saint-Germain (PSG) dari Real Madrid pada musim panas 2021. Bek tengah asal Spanyol ini mendarat di Parc des Princes secara gratis.

Sejatinya, Presiden Real Madrid Florentino Perez mau memperbarui kontrak Sergio Ramos. Tetapi, durasi yang ditawarkan hanya setahun.

Baca juga: Kondisi Sergio Ramos dan Neymar Jelang Lawan Real Madrid

Ini yang membuat Sergio Ramos, yang sudah meraih 16 trofi bersama klub berjulukan Los Blancos tersebut, tak menerimanya. Dia merasa dihina dan ingin kontrak multi-year.

Alhasil, Ramos memutuskan angkat kaki dari Santiago Bernabeu.

PSG melihat ini sebagai peluang yang bagus untuk mendatangkan bek produktif tersebut sehingga mereka mengikatnya dengan kontrak dua tahun.

Ternyata PSG membuat keputusan keliru karena kondisi Ramos tak seperti yang diperkirakan.

Sang pemain baru tampil dalam lima pertandingan dengan durasi 283 menit, sejak menandatangani kontrak.

Laga tersebut meliputi empat pertandingan Ligue 1, kompetisi kasta tertinggi Liga Perancis, dan satu pertandingan Coupe de France alias Piala Liga Perancis.

Baca juga: Apa Itu Sindrom Betis Tua, Penyakit yang Dialami Sergio Ramos?

Dari jumlah penampilan tersebut, Ramos memberikan kontribusi satu gol. Dia pun sudah menerima satu kartu merah.

Kondisi Ramos sempat membaik sehingga diprediksi bisa memperkuat PSG ketika melakoni leg pertama babak 16 besar Liga Champions pada tengah bulan lalu. Ternyata itu tak terjadi.

Bahkan, Ramos pun hampir pasti tak masuk skuad PSG ketika klub ibu kota Perancis itu melakoni leg kedua 16 besar Liga Champions.

PSG, yang memiliki modal kemenangan 1-0, akan tandang ke Santiago Bernabeu pada 9 Maret.

"Ketika kami membelinya, dia secara fisik baik-baik saja," ujar Leonardo dikutip Marca.

"Hingga hari ini, dia baru bermain lima kali. Sayang, apa yang kami rencanakan tidak terjadi. Sulit baginya dan semua orang."

"Hari ini kami mengatakan dia tidak bisa bermain lagi, semua orang akan jelas. Tentu saja."

Baca juga: PSG Vs Real Madrid, Sergio Ramos Belum Bisa Reuni dengan Los Blancos

Leonardo mengakui, hal tersebut membuat Ramos tak bisa menjadi seorang pemimpin. PSG pun tetap menunggu sebelum membuat kesimpulan mengenai masa depan sang pemain.

"Musim belum berakhir, tetapi saya tidak takut bertanggung jawab atas kesalahan ketika saya melakukannya," ungkap mantan gelandang AC Milan ini.

Memang, PSG pasti sangat berharap kepada Ramos ketika menggaetnya. Sebab, mantan pemain Sevilla ini termasuk bek yang produktif dengan kontribusi 74 gol dan 31 assist dari 508 penampilan di pentas LaLiga, kasta tertinggi Liga Spanyol.

Di level internasional pun Ramos memberikan kontribusi besar. Dari total 180 caps bersama timnas Spanyol, Ramos menghasilkan 23 gol.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Liga Indonesia
Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Liga Indonesia
3 Agenda Perayaan Satu Dekade Jr NBA di Indonesia

3 Agenda Perayaan Satu Dekade Jr NBA di Indonesia

Sports
Jadwal Lengkap 8 Besar Piala Asia U23 2024: Indonesia Vs Korea Selatan

Jadwal Lengkap 8 Besar Piala Asia U23 2024: Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com