Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persik Kediri, Tim dengan Perkembangan Paling Mencolok di Liga 1 2021-2022

Kompas.com - 03/03/2022, 10:40 WIB
Suci Rahayu,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KUTA, KOMPAS.com - Persik Kediri menjadi tim yang menunjukan perkembangan statistik paling menarik hingga akhir seri 4 Liga 1 2021-2022.

Tim berjuluk Macan Putih ini mengawali kompetisi dengan kurang maksimal.

Sejak pekan ke-5 Persik Kediri sudah berkutat papan bawah dan memiliki masalah konsistensi. Bahkan mereka sempat enam pekan berkubang di zona degradasi.

Namun, mereka secara berkala menunjukan peningkatan sampai akhirnya bisa menembus papan tengah.

Saat ini tim kebanggaan masyarakat Kediri tersebut bertengger di posisi 9 dengan 36 poin.

Baca juga: Menanti Perwujudan Impian Pratama Arhan dari Kota Tidur

Bahkan mereka menjadi satu-satunya mantan penghuni zona degradasi yang bisa menembus 10 besar di akhir seri 4 Liga 1 2021-2022.

Perubahan Persik Kediri ini tidak lepas dari peran pelatih Javier Roca.

Kedatangan pelatih asal Chili tersebut bisa dibilang menjadi titik balik perjalanan tim.

Dia masuk pada pekan ke-12 saat Persik Kediri berada di posisi 15 dan terpaut satu poin saja dari zona degradasi.

Tiga pekan perdana Javier Roca tidak berjalan mulus dengan dua kekalahan dan satu hasil seri.

Hasil tersebut membuat Persik Kediri masuk ke zona degradasi selama tiga pekan berturut-turut.

Pada pekan ke-14, Persik Kediri berada di posisi 14 dengan mengantongi 11 poin, terpaut tujuh poin dari posisi 10.

Catatan tersebut sempat membuat keputusan manajemen merekrut Javier Roca dipertanyakan. Apalagi dia minim pengalaman melatih di Indonesia.

Namun setelah itu, Persik Kediri menemukan ritme permainan bersamanya. Perlahan mereka menggemukan pundi-pundi poin dan memangkas jarak poin dengan klub-klub di atasnya.

Persik Kediri memulai seri ke-4 di posisi 14 dengan 17 poin. Kini setelah melakoni 11 pertandingan, Persik Kediri berada di posisi 9 dengan 36 poin.

Dari 11 pertandingan tim mengemas 19 poin, dengan lima kemenangan, empat seri dan hanya dua kekalahan. Bahkan tim sempat membuat tren tidak terkalahkan enam pertandingan beruntun.

Pelatih Persik Kediri Javier Roca berdiskusi taktik dengan pemain asing Arthur Felix dieslar-sela pertandingan pada pekan 17 Liga 1 2021-2022 melawan Persib Bandung yang berakhir dengan skor 0-1 di Stadion Sultan Agung Bantul, Minggu (12/12/2021) sore.KOMPAS.com/Suci Rahayu Pelatih Persik Kediri Javier Roca berdiskusi taktik dengan pemain asing Arthur Felix dieslar-sela pertandingan pada pekan 17 Liga 1 2021-2022 melawan Persib Bandung yang berakhir dengan skor 0-1 di Stadion Sultan Agung Bantul, Minggu (12/12/2021) sore.

Jumlah poin tersebut lebih banyak dari akumulasi poin Persik pada tiga seri pertama, yakni 17 poin dari empat menang, lima imbang, dan delapan kekalahan.

Javier Roca mengatakan Persik Kediri memang sudah jauh berbeda saat pertama kali datang. Fondasi tim sudah jauh lebih kuat seperti yang diinginkan.

"Kalau soal permainan saya pikir memang sudah matang. Apa yang tim pelatih mau untuk Persik Kediri dengan permainan dengan karakter, permainan dengan pressing, ball position yang tinggi dan secara pemainan dan hasil kita evaluasi positif,” kata pelatih berusia 44 tahun kepada Kompas.com.

Namun dia meminta tim tidak jumawa, sebab kompetisi belum berakhir. Semua tim punya potensi untuk menanjak, seperti yang terjadi pada Persik Kediri.

“Tetap saja permainan masih panjang dan ada beberapa pertandingan. Kita fokus untuk konsistensi jangan bikin kesalahan, kita tetap dengan karakter dan ciri khas selama ini.”

“Sekarang tujuan kita tetap jaga peringkat 10 atau keatas. itu tetap disyukuri dan kerja lebih keras,” tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Liga Inggris
Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Liga Indonesia
'Bocoran' Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

"Bocoran" Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Maung Cari Cara Bongkar Pertahanan Pesut Etam yang Minim Kebobolan

Persib Bandung Vs Borneo FC, Maung Cari Cara Bongkar Pertahanan Pesut Etam yang Minim Kebobolan

Liga Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Disebut-sebut Layaknya Derby

Persib Bandung Vs Borneo FC, Disebut-sebut Layaknya Derby

Liga Indonesia
Pernyataan Ini Bukti STY Tidak Setengah Hati Lawan Korsel

Pernyataan Ini Bukti STY Tidak Setengah Hati Lawan Korsel

Timnas Indonesia
Pelatih Korea Selatan Ungkap Kekuatan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Korea Selatan Ungkap Kekuatan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Mantan Wasit Liga 1 Pimpin Laga Indonesia Vs Korsel

Mantan Wasit Liga 1 Pimpin Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Isi Hati Shin Tae-yong Jelang Menghadapi Negara Kelahirannya

Isi Hati Shin Tae-yong Jelang Menghadapi Negara Kelahirannya

Timnas Indonesia
Daftar Tim dan Jadwal Pertandingan PLN Mobile Proliga 2024

Daftar Tim dan Jadwal Pertandingan PLN Mobile Proliga 2024

Sports
Indonesia Vs Korea Selatan, STY Sebetulnya Ingin Melawan Jepang

Indonesia Vs Korea Selatan, STY Sebetulnya Ingin Melawan Jepang

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com