Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 02/03/2022, 22:20 WIB

KOMPAS.com - Kebersamaan Chelsea dan Roman Abramovich yang sudah terjalin sejak 2003 diperkirakan akan berakhir dalam waktu dekat.

Sebab, Roman Abramovich kini disebut ingin segera menjual seluruh asetnya di Inggris, termasuk Chelsea, sebelum dibekukan oleh pemerintah setempat.

Abramovich terus mendapat tekanan setelah presiden Rusia, Vladimir Putin, mengerahkan pasukannya untuk menyerang Ukraina pada Kamis (24/2/2022).

Tekanan itu tidak lepas dari kedekatan Abramovich dengan Putin.

Abramovich sebenarnya sudah menyerahkan kepengurusan Chelsea ke para wali yayasan amal klub pada Sabtu (26/2/2022) waktu setempat.

Baca juga: Piala FA: Ketika Tuchel Murka Usai Ditanya soal Abramovich dan Perang Rusia-Ukraina...

Namun, keputusan itu tidak mengurangi tekanan ke Abramovich. 

Miliarder asal Rusia itu kini justru terancam kehilangan seluruh asetnya di Inggris.

Tidak hanya itu, Roman Abramovich dikabarkan juga akan dicekal oleh pemerintah Inggris dalam waktu dekat.

Dua faktor itulah yang dilaporkan menjadi alasan Abramovich ingin segera menjual Chelsea.

Dikutip dari situs media asal Swiss, Blick, Abramovich ternyata sudah menawarkan Chelsea ke miliarder asal negara tersebut, Hansjorg Wyss.

Hansjorg Wyss secara terbuka mengaku sudah berkomunikasi dengan Abramovich terkait harga jual Chelsea.

Meski belum menemui kata sepakat, Hansjorg Wyss terlihat sangat percaya diri negosiasi dengan Abramovich akan rampung dalam waktu dekat.

Baca juga: Roman Abramovich Disebut Bantu Upaya Perdamaian Rusia-Ukraina

Kepercayaan diri itu terlihat dari rencana Wyss yakni membeli Chelsea bersama konsorsium yang terdiri dari enam hingga tujuh investor

"Sama seperti oligarki lainnya, Abramovich sedang panik. Dia ingin menjual semua asetnya di Inggris," kata Wyss dikutip dari situs Blick.

"Saya dan tiga orang lainnya menerima penawaran pada hari Selasa untuk membeli Chelsea dari Abramovich," ujar Wyss.

"Sampai hari ini, saya masih belum mengetahui harga jual Chelsea. Saya bisa membayangkan membeli Chelsea bersama mitra," ucap Wyss.

"Jika membeli Chelsea, saya akan bersama konsorsium yang terdiri dari enam sampai tujuh investor," tutur Wyss menambahkan.

Dikutip dari Goal, Wyss adalah pengusaha asal Swiss yang merupakan pendiri dan mantan presiden sebuah perusahaan perangkat medis, Synthess.

Baca juga: Respons Tuchel Usai Roman Abramovich Mundur dari Chelsea

Kekayaan Wyss diperkirakan mencapai 5 miliar dolar AS atau sekitar Rp 71,8 triliun.

Terkini, Wyss dikabarkan sudah meninggalkan Swiss dan kembali ke tempat tinggalnya, Amerika Serikat, setelah bernegosiasi dengan pihak Abramovich.

Negosiasi keduanya masih alot karena Wyss menilai harga jual Chelsea yang ditetapkan Abramovich terlalu tinggi.

Dalam laporannya, Blick mengklaim Abramovich ingin menjual Chelea di harga 2 miliar pounds atau sekitar Rp 38,4 triliun.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber Blick
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Oegroseno Siap Maju Sebagai Calon Ketua Umum KOI

Oegroseno Siap Maju Sebagai Calon Ketua Umum KOI

Sports
Bukti Nyata Wout Weghorst Striker yang Dibutuhkan Man United

Bukti Nyata Wout Weghorst Striker yang Dibutuhkan Man United

Liga Inggris
Hasil Swiss Open 2023: Lawan Lari Ganti Raket, Fikri/Bagas Menang, Lolos Perempat Final

Hasil Swiss Open 2023: Lawan Lari Ganti Raket, Fikri/Bagas Menang, Lolos Perempat Final

Sports
Ronaldo Prediksi Liga Arab Saudi Bakal Melesat Jadi Kompetisi No 4 Dunia

Ronaldo Prediksi Liga Arab Saudi Bakal Melesat Jadi Kompetisi No 4 Dunia

Liga Lain
Timnas U20 Gugur di Fase Grup Piala Asia, STY Tak Bisa Disebut Gagal

Timnas U20 Gugur di Fase Grup Piala Asia, STY Tak Bisa Disebut Gagal

Liga Indonesia
Prediksi Skor Portugal Vs Liechtenstein, Peluang Ronaldo dkk Pesta Gol

Prediksi Skor Portugal Vs Liechtenstein, Peluang Ronaldo dkk Pesta Gol

Sports
Marselino Ferdinan Starter dan Cetak Gol, KMSK Deinze Bungkam Oostende

Marselino Ferdinan Starter dan Cetak Gol, KMSK Deinze Bungkam Oostende

Liga Lain
Bojan Krkic Pensiun, The Next Messi yang Gagal Penuhi Ekspektasi

Bojan Krkic Pensiun, The Next Messi yang Gagal Penuhi Ekspektasi

Sports
Ranking FIFA Jelang Jeda Internasional: Brasil Teratas, Ungguli Sang Juara Dunia Argentina

Ranking FIFA Jelang Jeda Internasional: Brasil Teratas, Ungguli Sang Juara Dunia Argentina

Sports
Teknik dan 3 Waktu Tepat Berolahraga Saat Sedang Berpuasa

Teknik dan 3 Waktu Tepat Berolahraga Saat Sedang Berpuasa

Liga Indonesia
Portugal Vs Liechtenstein, Ronaldo Masih Bisa Berkontribusi

Portugal Vs Liechtenstein, Ronaldo Masih Bisa Berkontribusi

Internasional
Hasil Swiss Open 2023: Ana/Tiwi Terhenti, Apriyani/Fadia Jadi Harapan Ganda Putri Indonesia

Hasil Swiss Open 2023: Ana/Tiwi Terhenti, Apriyani/Fadia Jadi Harapan Ganda Putri Indonesia

Sports
Arti Maestro dalam Sepak Bola

Arti Maestro dalam Sepak Bola

Sports
Head to head Persib Bandung Vs Bhayangkara, Awas Ancaman The Guardian

Head to head Persib Bandung Vs Bhayangkara, Awas Ancaman The Guardian

Liga Indonesia
Persib Bandung Vs Bhayangkara, Absennya Pilar Luis Milla ke Timnas

Persib Bandung Vs Bhayangkara, Absennya Pilar Luis Milla ke Timnas

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+