Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Lucu Pelatih Persib Mendapatkan Kartu Kuning Saat Laga Kontra Persija

Kompas.com - 02/03/2022, 08:44 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Duel Persija Jakarta vs Persib Bandung di pekan ke-28 Liga 1 2021-2022 diwarnai hujan kartu kuning.

Total ada sembilan kartu kuning yang dikeluarkan wasit Fariq Hitaba dalam laga yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Selasa (1/3/2022).

Enam kartu kuning diberikan kepada tim Persib, sementara tiga lainnya diberikan untuk pemain Persija.

Baca juga: Persija Kalah karena Kesalahan Sendiri

Menariknya, dari total enam kartu kuning yang diberikan kepada Persib, satu di antaranya didapatkan oleh pelatih kepala mereka Robert Rene Alberts.

Pelatih asal Belanda itu menganggap kartu kuning yang diterimanya sebagai sebuah "lelucon". Diakui Alberts, dirinya selalu tertawa bila mengingat kejadian tersebut.

Pasalnya Alberts mendapatkan kartu kuning ketita dia sedang duduk sembari memerhatikan jalannya laga di bench pemain.

Tidak ada protes keras atau hal-hal tendensius yang dilakukan Alberts saat itu.

Adapun kartu kuning kepada pelatih, umumnya diberikan wasit bila yang bersangkutan melakukan protes keras.

"Saya masih tertawa mengenai hal itu. Seperti yang kita semua tahu penampilan wasit hari ini bukan yang terbaik," kata Alberts seusai laga melawan Persija.

Alberts pun menjelaskan kronologi kartu kuning yang didapatkannya. Menurutnya sebelum kartu kuning diberikan, ada salah satu orang yang berteriak mengomentari wasit dengan bahasa Indonesia.

Setelah itu wasit Fariq Hitaba pun menghampiri bench pemain Persib, dan langsung mengacungkan kartu kuning kepada Alberts.

Diakui Alberts, alasan wasit memberinya kartu kuning adalah karena pemain Persib yang melontarkan komentar tersebut, maka pelatih yang harus mendapatkan kartu kuning.

"Saya rasa orang yang duduk di tribun, di belakang (bench) kami melontarkan komentar mengenai beberapa keputusan wasit," ucap Alberts.

"Saya mendengar ada orang yang berkomentar dengan kata-kata bahasa Indonesia, lalu dia (wasit) berlari ke bench," imbuh dia.

"Lalu dia berkata 'karena pemain kamu yang ada di tribun meneriaki saya maka kamu mendapat kartu kuning'," tutur pelatih 67 tahun itu.

Alberts pun tidak mengetahui dasar aturan yang digunakan wasit dalam memutuskan kartu kuning kepadanya.

Lazimnya bila hal tersebut terjadi, kartu kuning akan diberikan kepada pemain yang bersangkutan, meski duduk di bench pemain.

Mantan pelatih PSM Makassar itu menganggap hal tersebut sebagai hal yang menggelikan. Ini menjadi pengalaman pertamanya mendapatkan kartu kuning meski tak melakukan kesalahan apapun.

"Jadi saat ada orang yang berteriak di tribune, maka orang yang ada di bench yang dikartu kuning, ini tentu menjadi pengalaman baru. Ini sepenuhnya salah, tapi saya tetap tertawa mengenai kejadian ini," ujar Alberts.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

AC Milan dan Pioli Selesai, 2 Pelatih Klub Timur Tengah Masuk Bursa

AC Milan dan Pioli Selesai, 2 Pelatih Klub Timur Tengah Masuk Bursa

Liga Italia
Persib Vs Persebaya: Zalnando Starter, Bangkit dari Cedera Horor

Persib Vs Persebaya: Zalnando Starter, Bangkit dari Cedera Horor

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Yordania: VAR Jadi Pelajaran, Garuda Punya Pengalaman

Timnas U23 Indonesia Vs Yordania: VAR Jadi Pelajaran, Garuda Punya Pengalaman

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib vs Persebaya Liga 1, Kickoff 15.00 WIB

Link Live Streaming Persib vs Persebaya Liga 1, Kickoff 15.00 WIB

Liga Indonesia
Persik Vs Persita, Macan Putih Incar Obat Penawar Kekalahan 0-7

Persik Vs Persita, Macan Putih Incar Obat Penawar Kekalahan 0-7

Liga Indonesia
Real Madrid Vs Barcelona: Barca Menuju El Clasico dengan Isu Keretakan

Real Madrid Vs Barcelona: Barca Menuju El Clasico dengan Isu Keretakan

Liga Spanyol
Superchallenge Supermoto Race 2024 Segera Berlangsung, Mulai 26 April

Superchallenge Supermoto Race 2024 Segera Berlangsung, Mulai 26 April

Sports
Bali United Vs Bhayangkara FC: Kewaspadaan untuk Tim Radja Nainggolan

Bali United Vs Bhayangkara FC: Kewaspadaan untuk Tim Radja Nainggolan

Liga Indonesia
Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Liga Italia
Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Liga Indonesia
Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Prediksi Persib Bandung Vs Persebaya, David da Silva Bisa Menggila, Rotasi…

Prediksi Persib Bandung Vs Persebaya, David da Silva Bisa Menggila, Rotasi…

Liga Indonesia
Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Liga Inggris
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com