Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Kontroversi Wasit, Premier League Minta Maaf kepada Lampard

Kompas.com - 02/03/2022, 04:00 WIB
Celvin Moniaga Sipahutar,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

Sumber Sky Sports

KOMPAS.com - Pihak Premier League telah melayangkan permohonan maaf kepada Everton menyusul keputusan kontroversial wasit.

Everton asuhan Frank Lampard dirugikan wasit saat takluk 0-1 dari Manchester City pada pekan ke-27 Liga Inggris 2021-2022 di Goodison Park, Minggu (27/2/2022).

Adapun Everton tumbang setelah dibobol gelandang Man City, Phil Foden, pada menit ke-83. 

Tepat pada menit ke-86, Everton sebenarnya nyaris mendapakan penalti ketika Rodri tampak melakukan handball di kotak terlarang.

Insiden itu berawal dari umpan terobosan Dele Alli ke arah Richarlison yang membuka ruang di sisi kiri kotak penalti Man City.

Baca juga: Everton Vs Man City, Kata Lampard soal Kontroversi Wasit: Anak Saya Tahu Itu Penalti!

Richarlison yang lolos dari jebakan offside kemudian melepaskan tembakan kaki kiri. 

Beruntung bagi Man City karena kiper mereka, Ederson, berhasil menepis tembakan Richarlison. 

Bola muntah lalu dikontrol oleh Rodri di dalam kotak penalti Man City. Dalam tayangan ulang, Rodri terlihat mengontrol bola dengan tangan kanannya sebelum melakukan sapuan.

Wasit Paul Tierney yang sempat ragu kemudian memutuskan melihat layar VAR di pinggir lapangan.

Setelah hampir dua menit berdiskusi dengan petugas VAR, Paul Tierney menganggap Rodri tidak melakukan handball.

Baca juga: Harry Kane-Son Heung Min Resmi Jadi Pasangan Tersubur di Premier League, Kalahkan Drogba-Lampard

Terkait keputusan yang merugikan Everton itu, Premier League sudah memberikan penjelasan. 

Premier League menyebut petugas VAR yang bertugas tidak menemukan bukti yang kuat bahwa bola mengenai setengah bagian bawah lengan Rodri. 

Seorang pemain baru dianggap melakukan handball jika bola mengenai area tangan hingga setengah bagian bawah lengan.

Everton dan Frank Lampard yang tidak terima, langsung mengecam keputusan wasit Paul Tierney dan petugas VAR. 

Tidak tanggung-tanggung, Lampard menilai wasit Paul Tierney dan petugas VAR di Goodison Park tidak kompeten.

Bahkan, Lampard sampai melontarkan kritik bahwa anaknya yang masih berusia tiga tahun tahu insiden itu adalah handball.

Pada Selasa (1/3/2022), Premier League melalui Direktur Pelaksana PGMOL Mike Riley, yang mengurus perwasitan di Liga Inggris, memberikan respons lebih lanjut.

Mike Riley secara pribadi minta maaf kepada Bill Kenwright (pemilik Everton) dan Lampard atas kontroversi keputusan handball itu.

"Direktur Pelaksana PGMOL Mike Riley melakukan panggilan telepon pribadi kepada ketua Everton Bill Kenwright dan manajer Frank Lampard untuk meminta maaf, menyusul keputusan VAR yang tidak memberikan penalti kepada klub dalam pertandingan Sabtu melawan Manchester City," tulis pernyataan di media Inggris, Sky Sports.

Baca juga: Klopp dan Pendekatan Sains Inovatif: Resep Liverpool Juara Piala Liga Inggris

Sementara itu, keputusan kontroversial di laga Everton vs Man City juga memicu kritik dari pihak lain.

Beberapa figur yang melontarkan kritik adalah legenda Chelsea, Ashley Cole, dan Dermot Gallagher yang merupakan eks wasit Premier League.

Dengan kekalahan dari Man City, Everton kini menelan dua kekalahan beruntun dan masih di dekat zona degradasi.

The Toffees masih mengoleksi 22 poin di posisi ke-17 Klasemen Liga Inggris, tetapi memiliki tiga laga tunda.

Di sisi lain, Man City mengokohkan diri di puncak klasemen Liga Inggris dengan raihan 66 poin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Sky Sports
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Liga Inggris
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

Internasional
Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com