Bahkan, Lampard sampai melontarkan kritik bahwa anaknya yang masih berusia tiga tahun tahu insiden itu adalah handball.
Pada Selasa (1/3/2022), Premier League melalui Direktur Pelaksana PGMOL Mike Riley, yang mengurus perwasitan di Liga Inggris, memberikan respons lebih lanjut.
Mike Riley secara pribadi minta maaf kepada Bill Kenwright (pemilik Everton) dan Lampard atas kontroversi keputusan handball itu.
"Direktur Pelaksana PGMOL Mike Riley melakukan panggilan telepon pribadi kepada ketua Everton Bill Kenwright dan manajer Frank Lampard untuk meminta maaf, menyusul keputusan VAR yang tidak memberikan penalti kepada klub dalam pertandingan Sabtu melawan Manchester City," tulis pernyataan di media Inggris, Sky Sports.
Baca juga: Klopp dan Pendekatan Sains Inovatif: Resep Liverpool Juara Piala Liga Inggris
Sementara itu, keputusan kontroversial di laga Everton vs Man City juga memicu kritik dari pihak lain.
Beberapa figur yang melontarkan kritik adalah legenda Chelsea, Ashley Cole, dan Dermot Gallagher yang merupakan eks wasit Premier League.
Dengan kekalahan dari Man City, Everton kini menelan dua kekalahan beruntun dan masih di dekat zona degradasi.
The Toffees masih mengoleksi 22 poin di posisi ke-17 Klasemen Liga Inggris, tetapi memiliki tiga laga tunda.
Di sisi lain, Man City mengokohkan diri di puncak klasemen Liga Inggris dengan raihan 66 poin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.