KOMPAS.com - Pihak Premier League telah melayangkan permohonan maaf kepada Everton menyusul keputusan kontroversial wasit.
Everton asuhan Frank Lampard dirugikan wasit saat takluk 0-1 dari Manchester City pada pekan ke-27 Liga Inggris 2021-2022 di Goodison Park, Minggu (27/2/2022).
Adapun Everton tumbang setelah dibobol gelandang Man City, Phil Foden, pada menit ke-83.
Tepat pada menit ke-86, Everton sebenarnya nyaris mendapakan penalti ketika Rodri tampak melakukan handball di kotak terlarang.
Insiden itu berawal dari umpan terobosan Dele Alli ke arah Richarlison yang membuka ruang di sisi kiri kotak penalti Man City.
Baca juga: Everton Vs Man City, Kata Lampard soal Kontroversi Wasit: Anak Saya Tahu Itu Penalti!
Richarlison yang lolos dari jebakan offside kemudian melepaskan tembakan kaki kiri.
Beruntung bagi Man City karena kiper mereka, Ederson, berhasil menepis tembakan Richarlison.
Bola muntah lalu dikontrol oleh Rodri di dalam kotak penalti Man City. Dalam tayangan ulang, Rodri terlihat mengontrol bola dengan tangan kanannya sebelum melakukan sapuan.
Wasit Paul Tierney yang sempat ragu kemudian memutuskan melihat layar VAR di pinggir lapangan.
Setelah hampir dua menit berdiskusi dengan petugas VAR, Paul Tierney menganggap Rodri tidak melakukan handball.
Baca juga: Harry Kane-Son Heung Min Resmi Jadi Pasangan Tersubur di Premier League, Kalahkan Drogba-Lampard
Terkait keputusan yang merugikan Everton itu, Premier League sudah memberikan penjelasan.
Premier League menyebut petugas VAR yang bertugas tidak menemukan bukti yang kuat bahwa bola mengenai setengah bagian bawah lengan Rodri.
Seorang pemain baru dianggap melakukan handball jika bola mengenai area tangan hingga setengah bagian bawah lengan.
Everton dan Frank Lampard yang tidak terima, langsung mengecam keputusan wasit Paul Tierney dan petugas VAR.
Premier League clarify that the VAR team didn't think there was conclusive evidence that the ball hit Rodri more in the red area of the arm than the green. Nothing to do with offside pic.twitter.com/h6QhS6SEaW
— Simon Bajkowski (@spbajko) February 26, 2022
Tidak tanggung-tanggung, Lampard menilai wasit Paul Tierney dan petugas VAR di Goodison Park tidak kompeten.