Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengingat Janji PSSI Setelah Kontroversi Wasit Liga 1 Terus Bertambah

Kompas.com - 01/03/2022, 09:40 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Komitmen dan janji PSSI untuk memperbaiki kualitas wasit sepak bola Indonesia kembali dipertanyakan.

Sebab, masih banyak ditemukan keputusan kontroversial wasit Liga 1 hingga pekan ke-27 kompetisi musim ini.

Pekan ke-27 Liga 1 dibuka dengan pertandingan Persiraja Banda Aceh vs Barito Putera, Minggu (27/2/2022).

Pertandingan yang mempertemukan dua tim papan bawah klasemen Liga 1 itu diwarnai keputusan kontroversial wasit pada menit ke-59.

Baca juga: Persebaya Berharap Perebutan Juara Liga 1 Tak Diganggu Kontroversi Wasit

Hakim garis di luar dugaan menganggap striker Persiraja, Jabar Sharza, offiside di kotak penalti ketika Barito Putera menerima umpan silang dari Arya Putra Gerryan.

Setelah melihat tayangan ulang, Kompas.com menilai posisi Jabar Sharza saat Arya Putra melepaskan umpan silang onside. 

Sebab, Jabar Sharza masih berdiri di depan pemain terakhir pertahanan Barito Putera.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by ???????????????????????????????????? ???????????????????? ???????????????? (@persiraja_official)

Beberapa menit setelah momen itu, pelatih kedua tim yakni, Sergio Alexandre (Persiraja) dan Rahmad Darmawan (Barito Putera), sempat beradu argumen di pinggir lapangan.

Perselisihan keduanya berawal dari provokasi Sergio Alexandre yang terlihat seperti menuduh Barito Putera membayar atau menyuap wasit.

Tuduhan Sergio Alexandre ditunjukkan lewat gestur menggerakkan ibu jari dan telunjuk tangannya seperti sedang menghitung uang.

Baca juga: Sekjen PSSI: Bagaimana Wasit Mau Naik Kelas jika Memimpin Liga 3 Banyak Buat Kesalahan?

Terkait insiden itu, Rahmad Darmawan menyebut Sergio Alexandre tidak hanya menuduh Barito Putera membayar wasit lewat gestur melainkan juga dengan ucapan.

Rahmad Darmawan sangat kecewa karena menurutnya pelatih asing seperti Sergio Alexandre seharusnya lebih bijak dalam bersikap.

"Ini perlu diluruskan. Dia (Sergio Alexandre) mengucapkan berapa Barito Putera membayar wasit. Wajah dia ketika mengucapkan itu 100 persen ke arah saya," kata Rahmad Darmawan.

"Alhasil, saya langsung merespona. Saya mengatakan ke dia bahwa seharusnya pelatih profesional tidak berbicara seperti itu," ujar Rahmad Darmawan.

"Kami juga pernah dirugikan. Namun, saya protes tidak berlebihan," ucap mantan pelatih Madura United itu menambahkan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Tahun Kolaborasi EVOS dan Pop Mie, Tingkatkan Talenta Esport Indonesia

6 Tahun Kolaborasi EVOS dan Pop Mie, Tingkatkan Talenta Esport Indonesia

Sports
Persebaya Vs Bali United, Teco Minta Bali Kerja Keras

Persebaya Vs Bali United, Teco Minta Bali Kerja Keras

Liga Indonesia
Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Liga Inggris
Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com