KOMPAS.com - Kredit diberikan Juergen Klopp kepada Neuro11 setelah Liverpool sukses mengalahkan Chelsea via adu penalti dan menjadi juara Piala Liga Inggris. Apa itu Neuro11?
Liverpool arahan Juergen Klopp tampil sebagai juara Piala Liga Inggris 2021-2022 usai mengalahkan Chelsea 11-10 via adu penalti di Stadion Wembley, Minggu (27/2/2022).
Laga mesti berlanjut ke adu penalti usai kedua tim terus bermain imbang 0-0 selama 90 menit plus dua babak perpanjangan waktu.
Kesuksesan Liverpool menjuarai Piala Liga Inggris tak lepas dari pendekatan sains inovatif Juergen Klopp yang terwujud dalam Neuro 11. Apa itu Neuro11?
Neuro11 adalah perusahaan asal Jerman yang bergerak di bidang ilmu saraf. Mulai musim ini, Klopp mempekerjakan Neuro11 yang bertugas “melatih otak" personel Liverpool.
Pertautan Liverpool besutan Klopp dengan Neuro11 sudah berlangsung sejak tim melakoni masa pramusim selama empat pekan di Evian, Perancis.
Baca juga: 5 Fakta Menarik Liverpool Juara Piala Liga Inggris, Henderson Kapten Bersejarah The Reds
Klopp bekerja bersama duo pendiri Neuro11, yakni Niklas Hausler dan Patrick Hantschke.
‘Kami bekerja bersama Neuro11. Saya tak yakin Anda tahu soal itu. Namun, saat pramusim, Anda harus melihat mereka di kamp latihan,” kata Klopp usai laga final Piala Liga Inggris kontra Chelsea.
“Anak-anak berlatih bola mati bersama orang dari Neuro11. Beberapa pekan ini, setiap pemain melakoni latihan yang tepat, secara psikologis dan lainnya, untuk melakukan penalti.”
“Sepak pojok, tendangan bebas, tapi juga penalti,” ujar Klopp lagi.
Klopp bahkan menyebut urutan penendang penalti Liverpool di laga final Piala Liga Inggris adalah rekomendasi dari tim Neuro11.
“Jadi, kami punya daftar penendang dari tim Neuro11, mereka ada di stadion, mereka punya detak jantung yang tak bisa saya bayangkan.”
“Lima pemain, lalu enam, tujuh, delapan,” kata Klopp menceritakan proses penentuan urutan penendang.
Walau begitu, lantaran adanya pergantian pemain, Klopp tak bisa benar-benar mengikuti daftar penendang yang direkomendasikan Neuro11.
“Namun, beberapa pemain tak lagi berada di lapangan, jadi dari penendang kedelapan, sangat jauh dari yang ada di daftar. Itu benar-benar seru.”