DENPASAR, KOMPAS.com - Liga 1 2021-2022 memasuki pekan ke-28. Artinya setiap tim memiliki tujuh laga tersisa untuk dimaksimalkan sebelum kompetisi berakhir.
Bagi tim yang masuk dalam perebutan gelar juara seperti Persebaya Surabaya, tujuh pekan terakhir Liga 1 ini akan menjadi periode yang amat krusial.
Setiap pertandingan akan seperti menjadi laga hidup mati yang menentukan peluang untuk menjadi juara.
Karena itu, Persebaya Surabaya berharap di sisa-sisa kompetisi ini tidak diganggu dengan kontroversi wasit.
Baca juga: Madura United Vs Persebaya: Bajul Ijo Percaya Diri Tinggi, Tak Jemawa
“Ini kan pertandingan disiarkan langsung, jadi saya berharap pertandingan berjalan dengan baik dengan kepemimpinan wasit yang baik,” ujar pelatih Persebaya, Aji Santoso.
“Apalagi ini pertandingan sisa tujuh, delapan pertandingan,” katanya lagi.
Kontroversi wasit masih dirasa menjadi momok bagi sebagian tim. Pekan lalu, Persib Bandung dan Bhayangkara FC kompak mengeluhkan kualitas kepemimpinan wasit yang dianggap jadi biang kegagalan mereka memetik poin penuh.
Masalah pun masih berkutat pada hal-hal teknis seperti pengambilan keputusan yang salah, penentuan offside, sampai ketegasan dalam menyikapi kejadian dalam pertandingan.
Persib dan Bhayangkara merasa sangat dirugikan karena keputusan wasit mereka rasa sangat berpengaruh pada peluang di jalur perebutan gelar juara.
Baca juga: Jadwal Liga 1, Madura United Vs Persebaya hingga Duel Klasik Persija Vs Persib
Aji Santoso berharap ada evaluasi untuk meningkatkan kualitas pengadil pertandingan dan perangkatnya.
“Kan juga persaingan semakin ketat , terutama lima tim di papan atas. Mudah-mudahan semua berjalan lancar. Mudah-mudahan wasit dan hakim garis menjalankan tugasnya dengan baik dan sesuai rule,” ujar pelatih berlisensi AFCPro tersebut.
“Jadi supaya apa pun hasilnya kedua tim bisa puas. Jadi saya berharap mudah-mudahan nanti saat pertandingan bisa berjalan sebaik mungkin, seadil-adilnya,” kata Aji Santoso mengakhiri.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.