KOMPAS.com - Thomas Tuchel memberikan respons terkait keputusan pemilik Chelsea, Roman Abramovich, yang mengumumkan bahwa dirinya menyerahkan kontrol The Blues ke para pengurus yayasan amal klub.
Roman Abramovich mengutarakan pengumuman tersebut melalui situs resmi Chelsea pada Minggu (27/2/2022).
Dalam pernyataannya, Abramovich mengatakan bahwa keputusan ini diambil demi kepentingan Chelsea.
Media-media di Inggris mengutarakan bahwa ini adalah upaya Abramovich untuk melindungi Chelsea setelah Rusia menginvasi Ukraina.
Abramovich sendiri merupakan taipan asal Rusia dan memiliki ikatan erat dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin.
Buntut dari keputusan Abramovich tersebut, Chelsea disebut akan berada di bawah kendali tujuh sosok dewan direksi yayasan amal klub.
Namun, keputusan transfer dan kontrak para pemain akan terus dilakukan oleh direktur klub Marina Granovskaia dan penasihat teknis Petr Cech.
Granovskaia sendiri merupakan orang kepercayaan Abramovich yang telah lama bekerja bersamanya.
Baca juga: Profil Roman Abramovich: Taipan Rusia Penguasa Chelsea Dua Dekade
Menanggapi mundurnya Abramovich, Tuchel mengatakan hal tersebut tidak mempengaruhi pekerjaannya di Chelsea.
"Saya pikir itu tidak akan mengubah apa pun bagi saya setiap hari. Begitulah cara saya memahaminya," kata Tuchel seusai Chelsea kalah adu penalti dari Liverpool di final Piala Liga Inggris dikutip dari The Independent.
Lebih lanjut, Tuchel mengatakan pekerjaannya juga masih akan terbantu dengan kehadiran sosok Marina Granovskaia dan Petr Cech.
"Saya berhubungan dekat dengan Marina dan Cech untuk menjalankan tim utama," ujar pelatih asal Jerman itu.
Baca juga: Efek Mundurnya Roman Abramovich bagi Chelsea
"Mereka memberikan masukan kepada saya, mengurus tim, dan memberikan yang terbaik untuk memenangkan pertandingan sepak bola," ucapnya.
"Saya pikir kemampuan kami tidak akan berubah dengan berita tersebut," tuturnya menjelaskan.
Sementara itu, media-media Inggris seperti Football London menekankan bahwa Roman Abramovich masih pemilik Chelsea.
Satu-satunya aspek yang telah berubah dari pengumuman tersebut adalah proses pengambilan keputusan di kubu The Blues.
Baca juga: Chelsea Vs Liverpool, Alasan Tuchel Masukkan Kepa Saat Adu Penalti
BBC juga melaporkan Abramovich belum berencana untuk menjual The Blues.
Teranyar, BBC melaporkan bahwa Yayasan Amal Chelsea belum setuju untuk mengambil kendali klub.
Dikabarkan bahwa anggota Yayasan Amal Chelsea melakukan pertemuan pada hari Minggu untuk membahas situasi tersebut.
Beberapa dari anggota yayasan disebut memiliki kekhawatiran apakah aturan komisi amal memungkinkan mereka untuk menjalankan klub.
Ada juga anggota yayasan yang khawatir tentang tanggung jawab hukum jika mereka setuju untuk menjalankan klub.
Saat ini, pengacara yayasan sedang menjajaki apa yang bisa dilakukan yayasan setelah Abramovich menyerahkan kontrol klub.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.