Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Resmi, FIFA Larang Rusia Kibarkan Bendera dan Nama Berubah

Kompas.com - 28/02/2022, 09:21 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - FIFA resmi melarang timnas sepak bola Rusia mengibarkan bendera dalam pertandingan internasional.

Sanksi FIFA itu tidak lepas dari operasi militer Rusia ke Ukraina yang masih berjalan sejak Kamis (24/2/2022).

Secara keseluruhan, FIFA menjatuhkan lima sanksi untuk Rusia.

Berikut adalah rincian sanksi FIFA untuk Rusia akibat invasi ke Ukraina:

  • Rusia dilarang menjadi tuan rumah kompetisi sepak bola internasional di bawah naungan FIFA
  • Pertandingan kandang timnas Rusia harus dipindahkan ke tempat netral dan digelar tanpa penonton
  • Rusia dilarang bertanding atau berkompetisi dengan nama "Rusia". Sebagai gantinya, timnas Rusia harus menggunakan nama "Football Union of Russia (RFU)"
  • Bendera Rusia tidak boleh dikibarkan dalam pertandingan yang diikuti perwakilan asosiasi sepak bola Rusia
  • Lagu kebangsaan Rusia tidak boleh diputar dalam pertandingan yang diikuti perwakilan asosiasi sepak bola Rusia.

Baca juga: Chelsea Ditinggal Roman Abramovich Imbas Invasi Rusia, lalu Kalah Dramatis di Final Piala Liga Inggris

Lima sanksi di atas diumumkan FIFA pada Senin (28/2/2022) dini hari WIB. 

Dalam keterangannya, FIFA tidak menentukan batas waktu masa berlakunya sanksi terhadap Rusia.

FIFA bahkan menyatakan masih bisa memperberat sanksi untuk Rusia, termasuk salah satunya adalah larangan bermain di semua kompetisi.

"FIFA mengecam invasi Rusia ke Ukraina. Kekerasan tidak pernah menjadi solusi dan FIFA mengungkapkan solidaritas terdalamnya kepada semua orang yang terdampak di Ukraina," bunyi pernyataan resmi FIFA.

"FIFA akan terus berdialog dengan Komite Olimpiade Internasional (IOC), UEFA, dan organisasi olahraga lainnya untuk menentukan tindakan atau sanksi tambahan," bunyi pernyataan resmi FIFA.

"Salah satu sanksi yang bisa dijatuhkan adalah pengecualian dari kompetisi (larangan bertanding). Sanksi itu bisa diterapkan dalam waktu dkat jika situasinya (invasi Rusia ke Ukraina) tidak segera membaik," bunyi pernyataan resmi FIFA.

Baca juga: Rusia Invasi Ukraina, Jabatan Vladimir Putin di Federasi Judo Internasional Ditangguhkan

Meski sudah menjatuhkan sanksi terhadap Rusia, FIFA tetap mendapat kritik dari berbagai pihak.

Salah satu pihak yang mengecam keputusan FIFA adalah Presiden Asosiasi Sepak Bola Polandia, Cezary Kulesza.

"Keputusan FIFA sangat tidak bisa diterima. Sikap kami masih sama. Timnas Polandia tidak akan bermain menghadapi Rusia meski nama mereka sudah berubah," kata Cezary Kulesza dikutip dari situs BBC Sports.

Polandia bukan satu-satunya negara yang menolak bertanding menghadapi Rusia selama operasi militer di Ukraina masih berlangsung.

Beberapa negara lain seperti Inggris, Wales, Ceko, dan Swedia juga sudah menyatakan dengan tegas menolak bermain melawan Rusia.

Baca juga: Imbas Invasi Rusia, Roman Abramovich Mundur dari Chelsea

FIFA kini harus bergerak cepat mengambil keputusan karena timnas Rusia dijadwalkan mengikuti playoff Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Eropa pada akhir Maret mendatang.

Timnas Rusia nantinya akan terlebih dahulu menghadapi negara yang sudah menolak bermain, Polandia, pada semifinal Path B playoff kualifkasi zona Eropa.

Jika berhasil mengalahkan Polandia, timnas Rusia nantinya akan melawan pemenang dari duel dua negara yang juga sudah menolak bermain, yakni Swedia vs Ceko, pada final Patch C.

Playoff Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Eropa dijadwalkan berlangsung pada 25 dan 30 Maret 2022.

Itu artinya, FIFA kini hanya memiliki waktu kurang dari satu bulan untuk memutuskan status playoff Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Eropa yang melibatkan timnas Rusia.

Sebelumnya, UEFA selaku federasi sepak bola Eropa juga sudah mengambil sikap terkait invasi Rusia ke Ukraina.

Baca juga: Kecam Invasi Rusia ke Ukraina, Lewandowski Serukan Solidaritas

UEFA yang ikut mengecam invasi Rusia memutuskan untuk memindahkan venue Final Liga Champions 2021-2022.

Pada awalnya, UEFA menetapkan Stadion Krestovsky yang terletak di Saint Petersburg, Rusia, sebagai venue final Liga Champions musim ini.

Namun, setelah invasi Rusia ke Ukraina, UEFA memutuskan memindahkan lokasi final Liga Champions ke Stade de France, Paris, Perancis.

Keputusan itu diambil UEFA pada Jumat (25/2/2022) atau satu hari setelah Presiden Rusia, Vladimir Putin, mengerahkan pasukannya ke Ukraina.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Qatar Vs Jepang 2-4, Samurai Biru Butuh 101 Menit Singkirkan 10 Pemain Qatar

Hasil Qatar Vs Jepang 2-4, Samurai Biru Butuh 101 Menit Singkirkan 10 Pemain Qatar

Internasional
Susunan Pemain Korea Selatan Vs Indonesia, 2 Perubahan di Skuad Garuda Muda

Susunan Pemain Korea Selatan Vs Indonesia, 2 Perubahan di Skuad Garuda Muda

Timnas Indonesia
Indonesia Mendapatkan Dukungan untuk Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20 2027

Indonesia Mendapatkan Dukungan untuk Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20 2027

Liga Indonesia
Timnas Cricket Putri Indonesia Menang atas Mongolia, Emban Tekad Mulia

Timnas Cricket Putri Indonesia Menang atas Mongolia, Emban Tekad Mulia

Olahraga
Link Live Streaming Korea Selatan Vs Indonesia 8 Besar Piala Asia U23, Kickoff 00.30 WIB

Link Live Streaming Korea Selatan Vs Indonesia 8 Besar Piala Asia U23, Kickoff 00.30 WIB

Timnas Indonesia
Lima Kali Antarkan Indonesia Cetak Sejarah, Tuah Stadion Abdullah Bin Khalifa Dinantikan Saat Laga Melawan Korsel

Lima Kali Antarkan Indonesia Cetak Sejarah, Tuah Stadion Abdullah Bin Khalifa Dinantikan Saat Laga Melawan Korsel

Timnas Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga 1: Persib-Arema Menang, Dewa Seri, Borneo Tetap di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga 1: Persib-Arema Menang, Dewa Seri, Borneo Tetap di Puncak

Liga Indonesia
Janji Arthur Irawan kepada Persik Setelah Putuskan Gantung Sepatu

Janji Arthur Irawan kepada Persik Setelah Putuskan Gantung Sepatu

Liga Indonesia
Hasil PSM Vs Arema 2-3: Dapat 2 Penalti, Singo Edan Menang

Hasil PSM Vs Arema 2-3: Dapat 2 Penalti, Singo Edan Menang

Liga Indonesia
Jelang Thomas & Uber Cup 2024 Gelar Latihan Perdana, Pengembalian Kondisi dan Adaptasi Jadi Fokus Utama

Jelang Thomas & Uber Cup 2024 Gelar Latihan Perdana, Pengembalian Kondisi dan Adaptasi Jadi Fokus Utama

Badminton
Hasil Persib vs Borneo FC 2-1: Sengatan Ciro dan David Da Silva Menangkan Maung

Hasil Persib vs Borneo FC 2-1: Sengatan Ciro dan David Da Silva Menangkan Maung

Liga Indonesia
Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Olahraga
Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Sports
Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Sports
Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com