LONDON, KOMPAS.com - Kiper Chelsea, Kepa Arrizabalaga, menjadi salah satu perhatian seusai laga final Piala Liga Inggris kontra Liverpool, Senin (28/2/2022) dini hari WIB.
Sebab, Kepa Arrizabalaga gagal menunaikan tugasnya ketika maju sebagai eksekutor penalti terakhir Chelsea.
Pemenang pertandingan Chelsea vs Liverpool harus dientukan lewat adu penalti setelah kedua tim bermain imbang tanpa gol hingga babak extra time.
Selama 120 menit, Chelsea dan Liverpool sebenarnya saling berbalas serangan.
Chelsea asuhan Thomas Tuchel tercatat sudah melepaskan total 13 tembakan ke arah gawang hingga babak extra time.
Baca juga: Liverpool Juara Piala Liga: Drama 22 Penendang dan Aksi Berkelas Henderson-Milner
Di sisi lain, Liverpool yang tampil lebih dominan mengantongi enam tembakan tepat sasaran dari total 21 percobaan.
Meski demikian, Chelsea dan Liverpool tetap harus beradu nasib di babak adu penalti setelah gagal mencetak gol sepanjang 120 menit.
Tepat pada menit ke-119, Thomas Tuchel membuat keputusan mengejutkan ketika menarik keluar Edouard Mendy dan memasukkan Kepa Arrizabalaga.
Keputusan itu mengejutkan karena Mendy adalah pemain kunci keberhasilan Chelsea menahan gempuran Liverpool sejak awal babak pertama.
Mendy tercatat melakukan total enam penyelamatan penting dan dua clearances sebelum digantikan oleh Kepa.
Baca juga: Liverpool Juara Piala Liga: Drama 22 Penendang dan Aksi Berkelas Henderson-Milner
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.