KOMPAS.com – Para pemain, pelatih, dan organisasi sepak bola menyampaikan beragam respons atas serangan Rusia ke Ukraina.
Seperti diketahui, Rusia saat ini tengah melancarkan invasi ke tanah Ukraina selepas Vladimir Putin mengumumkan operasi militer.
Operasi militer yang digaungkan oleh Vladimir Putin itu bertujuan untuk melindungi orang-orang yang menurutnya menjadi sasaran pelecehan dan genosida dari rezim Kiev selama delapan tahun.
Baca juga: Alasan Presiden Rusia Vladimir Putin Menyerang Ukraina
Sejumlah pemain dan pelatih memberikan respons atas kondisi yang dialami oleh Ukraina salama serangan Rusia berlangsung.
Legenda AC Milan asal Ukraina Andriy Shevchenko menyerukan perdamaian ketika negaranya tengah diinvasi oleh Rusia.
Shevchenko mengatakan bahwa peperangan bukan merupakan sebuah jawaban dari sebuah permasalahan.
Selain itu, dia juga memohon agar Rusia menghentikan operasi militer yang dilakukan di negara kecintaannya, Ukraina.
“Saya memohon Anda untuk mendukung negara kami dan meminta pemerintah Rusia untuk menghentikan agresi dan pelanggaran hukum internasional yang mereka lakukan,” tulis Shevchenko di Instagram pribadinya.
Baca juga: Shevchenko: Kami Hanya Ingin Perdamaian, Perang Bukan Jawaban
“Kami hanya ingin perdamaian. Perang bukan merupakan sebuah jawaban,” kata Shevchenko yang pernah membantu AC Milan meraih gelar juara Liga Champions.
Pemain Manchester City, Oleksandr Zinchenko, memberikan reaksi keras terhadap keputusan Presiden Rusia Vladimir Putin yang melancarkan serangan ke Ukraina.
Zinchenko bahkan sampai menginginkan agar Putin mendapatkan hukuman setimpal atas operasi yang dilakukan ke tanah kelahirannya.
Baca juga: Rusia Serang Ukraina, Bintang Manchester City Berikan Respons Keras
“Saya harap Anda (Putin) mati dengan penderitaan paling menyakitkan, monster,” tulis Zinchenko dengan menampilkan foto Putin di media sosial.
Kemudian pelatih Atalanta Gian Piero Gasperini memberikan simpatinya kepada anak asuhnya yang berasal dari Ukraina, Ruslan Malinovskyi.
Gasperini sempat bertanya dahulu kepada Ruslan soal kesiapannya membela Atalanta di laga Liga Europa kontra Olymmpiakos pada Jumat (25/2/2022).
“Kita semua tengah melewati masa sulit sekarang dan terlebih lagi bagi dirinya,” ujar sang pelatih dikutip dari Football Italia.
Baca juga: Pelatih Atalanta Ungkap Kondisi Gelandang Ukraina: Sulit, Keluarganya di Sana...
“Pagi ini saya bertanya kepadanya apakah dia merasa siap untuk bermain karena orang tua dan anggota keluarganya yang lain berada di Ukraina sekarang ini,” tutur dia.
Sementara itu, bomber asal Ukraina yang bermain untuk Persipura Yevhen Bokhashvili memberikan responnya terhadap agresi Rusia ke Ukraina.
Yevhen Bokhashvili mengatakan bahwa seluruh rakyat Ukraina yang ada di seluruh dunia harus bersatu di masa yang sulit ini.
“Sekarnag kita berada di masa yang sulit, untuk semua rakyat Ukraina di seluruh dunia, tak peduli berapa ribu kilometer kita terpisah, kita harus tetap bersatu dan lebih kuat dari sebelumnya, kata dia di Instagram pribadinya.
Baca juga: Krisis Rusia Versus Ukraina, UEFA Punya Kebijakan Pindahkan Lokasi Pertandingan
UEFA juga mengambil sikap atas krisis yang terjadi di Ukraina akibat invasi yang dilakukan oleh Rusia.
UEFA menggelar rapat darurat setelah mendapatkan tekanan dari sejumlah politisi dari parlemen Eropa yang meminta untuk memindahkan arena final Liga Champions 2022.
Adapun pertandingan final Liga Champions 2022 sebelumnya direncanakan dihelat di Saint Petersburg, Rusia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.