Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lionel Messi: Tim Terbaik Tidak Selalu Juara Liga Champions

Kompas.com - 24/02/2022, 11:10 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

KOMPAS.com - Lionel Messi mengakui betapa sulitnya meraih gelar juara Liga Champions. Pemain berjulukan La Pulga ini menegaskan bahwa tim terbaik tak selalu memenangi Liga Champions.

Pernyataan ini Lionel Messi sampaikan karena kritik yang ditujukan kepada Paris Saint-Germain (PSG) dan juga kontribusinya bagi klub tersebut.

Paris Saint-Germain masuk jajaran klub elite Eropa dengan kucuran dana yang nyaris tak terbatas. Meski demikian, PSG belum mampu menyabet gelar juara Liga Champions, kompetisi paling bergengsi antarklub Eropa.

Baca juga: Messi Sebut PSG Tak Perlu Iri dengan Klub Lain yang Kaya Sejarah, karena...

Messi bergabung dengan PSG pada bursa transfer musim panas 2021. Dia berlabuh di Parc des Princes setelah kontraknya bersama Barcelona tidak diperpanjang.

Alhasil, PSG bertabur pemain bintang. Bahkan, klub ibu kota Perancis itu memiliki trio mematikan di lini depan karena dihuni Messi, Neymar dan Kylian Mbappe.

Musim ini PSG masih berada di jalur yang bagus untuk mewujudkan mimpi besar merengkuh gelar pertama Liga Champions.

Pada leg pertama babak 16 besar di Parc des Princes pada tengah pekan lalu, PSG menang 1-0 atas Real Madrid.

Mbappe menjadi bintang kemenangan PSG. Penyerang yang menjadi incaran Real Madrid itu menjebol gawang penguasa Liga Champions (13 gelar juara) tersebut pada menit terakhir.

Baca juga: Lionel Messi Mulai Akrab dengan Kylian Mbappe di PSG

"PSG merupakan klub yang sedang bertumbuh, yang memiliki banyak ambisi dan keinginan untuk terus bertumbuh," ujar Messi kepada Marca.

"Ada banyak ruang untuk bertumbuh dan juga kekuatan untuk melakukannya. PSG termasuk klub terbesar di dunia dan terus berkembang menjadi lebih besar. PSG tak perlu iri terhadap sejarah klub-klub besar."

"Namun memenangi Liga Champions tidak mudah. Itu sebuah kompetisi di mana harus dalam keadaan terbaik. Anda bisa tersingkir akrena detail terkecil. Ada begitu banyak klub dan tim berkompetisi, tetapi kami memiliki tim yang punya kemampuan untuk memenanginya."

"Kami senang dan mampu melakukannya, tetapi kami harus tetap tenang. Tim terbaik tidak selalu juara Liga Champions dan anda harus memperhatikan semua detail kecil. Tim yang kuat adalah mereka mencapai tujuannya."

Baca juga: Saat Lionel Messi Disebut sebagai Beban Buat Paris Saint-Germain...

Sejak berseragam PSG, Messi belum memberikan kontribusi sesuai harapan.

Dari 15 pertandingan di pentas Ligue 1, kasta tertinggi Liga Perancis, pemain Argentina itu baru mencetak dua gol dan membuat sembilan assist.

Namun di ajang Liga Champions, Messi cukup produktif. Dari enam laga yang sudah dimainkan, La Pulga mencetak lima gol.

Messi diharapkan bisa tampil impresif ketika PSG tandang ke Santiago Bernabeu pada 9 Maret 2022.

PSG akan melawat ke markas Real Madrid untuk melakoni leg kedua babak 16 besar sekaligus penentuan siapa yang berhak maju ke babak perempat final.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com