KOMPAS.com - Legenda hidup AC Milan, Andriy Shevchenko, mengaku bangga dengan rakyat dan negaranya.
Pernyataan itu dia lontarkan setelah Ukraina siap menghadapi kemungkinan perang melawan Rusia.
Presiden Rusia, Vladimir Putin, memerintahkan mengirim pasukannya ke Ukraina.
Baca juga: Gazprom, Raksasa Energi Rusia di Pusaran Krisis Ukraina dan Liga Champions
Dia menegaskan pada Rabu (23/2/2022) pagi bahwa kepentingan Rusia tidak bisa dinegosiasi.
Meski demikian, Ukraina tak gentar dengan ancaman Rusia. Mereka siap menghadapi kemungkinan terburuk untuk angkat senjata demi mempertahankan negaranya.
Shevchenko bangga dengan semangat negaranya. Mantan striker Chelsea ini pun mengatakan bahwa Ukraina siap berdialog demi perdamaian.
"Negara kami selalu terbuka untuk dialog langsung dan jujur, untuk mencari solusi diplomatik dalam masalah yang paling kompleks," ujar Shevchenko.
"Bagi kami, kepentingan Rusia, keamanan warga kami, tidak dapat dinegosiasikan."
Keputusan Putin menimbulkan kekhawatiran dunia. Beberapa hari lalu Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, mengatakan bahwa ada bukti yang menunjukkan Rusia sedang merencanakan perang terbesar di Eropa sejak 1945.
Ketika Ukraina berada di ambang perang, Shevchenko berbagi pesan melalui media sosial. Mantan bintang AC Milan ini menunjukkan dukungan terhadap negaranya.
Baca juga: Krisis Ukraina, UEFA Didesak untuk Pindahkan Final Liga Champions
"Ukraina adalah tanah air saya! Saya selalu bangga dengan rakyat dan negara saya," ujarnya melalui Twitter.
"Kami sudah melalui banyak masa sulit dan selama 30 tahun terakhir kami telah terbentuk sebagai sebuah bangsa! Bangsa yang tulus, pekerja keras dan warga negara yang mencintai kebebasan."
"Ini adalah aset terpenting kami! Hari ini adalah waktu yang sulit bagi kami semua. Tetapi kami harus bersatu! Dalam persatuan, kami akan menang! Kemuliaan bagi Ukraina!"
??????? - ??? ???????????! ? ?????? ??????? ????? ??????? ? ????? ???????! ?? ???????? ?????? ????????? ????????, ? ?? ?????? 30 ????? ???????????? ?? ?????! ????? ?????, ??????????? ? ?????????? ????????!?? ???????????? ???? ????????! …https://t.co/sQxCFpwHIz pic.twitter.com/6LNW6Cw9oR
— Andriy Shevchenko (@jksheva7) February 23, 2022
Shevchenko mencapai kejayaan bersama AC Milan. Dia merumput bersama klub berjulukan Rossoneri itu selama delapan musim dengan kontribusi 175 gol dalam 322 penampilan lintas kompetisi.
Kemudian, Shevchenko pindah ke Inggris membela Chelsea. Selama berkostum The Blues, produktivitas Shevchenko menurun karena hanya mencetak 22 gol dalam 77 pertandingan kompetitif.
Setelah pensiun, Shevchenko menjadi pelatih. Dia kembali ke Italia sebagai pelatih Genoa pada November tetapi tak pernah menang sehingga dipecat pada Januari 2022 karena hanya meraih tiga poin dari 10 pertandingan Serie A.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.