Bola muntah kemudian jatuh di kaki Renan Lodi yang berdiri di sisi kanan pertahanan Man United.
Mendapatkan ruang gerak lebar, Renan Lodi memilih langsung melepaskan umpan silang dengan kaki kirinya.
Umpan silang Renan Lodi itulah yang diselesaikan Joao Felix dengan sundulan.
Bola sundulan Joao Felix itu sempat membentur tiang terlebih dahulu sebelum masuk ke gawang Man United yang dikawal David De Gea.
Itu adalah gol kelima Joao Felix untuk Atletico Madrid musim ini.
Setelah berhasil unggu cepat, Atletico Madrid memilih bertahan dan mengandalkan serangan balik.
Baca juga: Roy Keane Yakin Man United Bisa Finis di Urutan Keempat, asal...
Hal itu membuat Man United berhasil mendominasi dengan persentase penguasaan bol mencapai 63 persen hingga akhir babak pertama.
Namun, Man United tetap gagal mengembangkan permainan. Hingga akhir abak pertama, Man United tidak mampu melepaskan tembakan sasaran.
Manchester United failed to register a single shot on target in the first half against Atlético Madrid.
2 shots. 0.05 Expected Goals.
— Squawka Football (@Squawka) February 23, 2022
Man United justru nyaris kembali kebobolan pada menit ke-45 andai sundulan Sime Vrsaljko tidak membentur mistar.
Baca juga: Pernah Bikin Ronaldo Marah, Nyali Besar Rangnick Beri Perbedaan untuk Man United
Berlanjut ke babak kedua, Diego Simeone dan Ralf Rangnick masih mempertahankan komposisi pemain mereka.
Man United yang tertinggal langsung mengambil inisiatif menyerang terlebih dahulu pada awal babak kedua.
Namun, hingga menit ke-60, Setan Merah masih belum berhasil melepaskan tembakan tepat sasaran.
Serangan Man United selalu terhenti ketika masuk ke sepertiga pertahanan Atletico Madrid karena buruknya kontrol bola dan keputusan akhir para pemain.
Hingga menit ke-60, Ronaldo yang ditugaskan sebagai striker tunggal Man United sangat jarang mendapatkan peluang.
Ronaldo tercatat hanya melakukan 27 sentuhan dan melepaskan satu tembakan ke arah gawang sampai pertandingan sudah berumur 60 menit.
Baca juga: Rumor Transfer: Man United Legawa Lepas Ronaldo jika...
Salah satu faktor penyebab Man United mengalami kebuntuan adalah sisi sayap yang tidak sejalan.
Marcus Rashford dan Jadon Sancho kesulitan mendapat ruang gerak karena selalu ditempel ketat oleh dua wingback Atletico Madrid.
Menyadari sisi sayap Man United mati, Rangnick langsung melakukan tiga pergantian pada menit ke-66.