KOMPAS.com - Jordi Amat dan Sandy Walsh semakin dekat untuk mendapatkan status sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) dan bisa segera membela timnas asuhan Shin Tae-yong.
Hal itu disampaikan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali saat menjelaskan update proses naturalisasi Jordi Amat dan Sandy Walsh.
Kedua pemain keturunan Indonesia itu telah mendapatkan restu dari Kemenpora untuk menjadi WNI.
Adapun Jordi Amat dan Sandy Walsh merupakan pemain yang direkomendasikan pelatih kepala timnas Indonesia, Shin Tae-yong, untuk dinaturalisasi.
Baca juga: Proses Naturalisasi Jordi Amat Segera Tuntas, Media Spanyol Beri Sorotan
Mereka juga sudah menyatakan kesedian untuk dinaturalisasi menjadi WNI dan membela timnas Indonesia.
Jordi Amat dan Sandy Walsh pun telah mengirimkan dokumen yang diperlukan dalam proses naturalisasi.
Kini, kata Menpora Zainudin Amali, proses naturalisasi Jordi Amat dan Sandy Walsh tinggal menunggu beberapa dokumen administrasi pelengkap yang sedang disiapkan PSSI.
"Masih menunggu administrasi lengkap, administrasi harus disiapkan federasi, kami menunggu saja," ujarnya.
Beberapa waktu lalu, Zainudin Amali telah memimpin Rapat Koordinasi terkait program naturalisasi bersama PSSI dan pelatih Shin Tae-yong.
Menurut dia, prosesnya bisa cepat jika dokumen administrasi juga telah lengkap.
"Kami sudah rapatkan dan sudah didorong ke kementerian terkait ke Kemensesneg juga, biasanya di Kemenkumham yang sedikit lama karena mereka lebih detail dan teliti," tutur Menpora Amali.
Kedua pemain itu diketahui tidak lagi berusia muda. Jordi Amat telah menginjak usia 29 tahun, sedangkan Sandy Walsh berumur 26 tahun.
Lantas, berapa tahun lagi kedua pemain itu bisa membela timnas Indonesia?
Zainudin Amali menilai, Jordi Amat dan Sandy Walsh bisa membela tim nasional Indonesia dalam durasi cukup lama, yakni sekitar delapan tahun.
"Mereka (Jordi Amat, Sandy Walsh) ada durasi bermain sekitar delapan tahun itu masih bisa," kata Menpora Amali.