KOMPAS.com - Gelandang Paris Saint-Germain (PSG), Marco Verratti, terancam sanksi larangan bermain selama lima pertandingan.
Ini karena komentarnya soal wasit di Ligue 1, kasta tertinggi Liga Perancis. Pemain internasional Italia tersebut diduga menghina pengadil lapangan hijau.
Komentar itu dilontarkan usai Paris Saint-Germain takluk 1-3 dari FC Nantes pada akhir pekan lalu.
Verratti sudah merumput di kasta tertinggi Liga Perancis sejak 2012.
PSG memboyong sang pemain dari klub Serie B, Pescara, setelah menebusnya dengan mahar 12 juta euro (sekitar Rp 195,487 miliar).
Baca juga: Fakta Menarik Nantes Vs PSG: Noda dalam Laga Ke-800 Messi, Kegagalan Neymar dan Aksi Heroik Kiper
Nominal itu terbilang luar biasa untuk seorang pemain yang belum pernah tampil di kasta teratas kompetisi elite di Eropa.
Namun Verratti membayar kepercayaan PSG dengan penampilan yang impresif. Pemain 29 tahun tersebut nyaris selalu menjadi pilihan utama di Parc des Princes.
Dia pun tampil memesona ketika PSG menjamu Real Madrid dan menang 1-0 pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions tengah pekan lalu.
Meski demikian, pemain yang terikat kontrak hingga Juni 2024 ini memiliki catatan indisipliner yang sangat mengejutkan.
Marco Verratti summoned to LFP disciplinary commission following "sometimes we get s**t on by the referees" comments. (L'Éq)https://t.co/DVo0CJzfZj
— Get French Football News (@GFFN) February 22, 2022
Bagaimana tidak, Verratti sudah memperoleh 115 kartu kuning dan lima kartu merah selama terlibat dalam 368 pertandingan kompetitif untuk PSG.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.