Setelah itu, Lille merespons dengan melancarkan serangan ke wilayah pertahanan Chelsea, yang pada laga kali ini menjadi daerah kekuasaan Antonio Ruediger, Thiago Silva, dan Andreas Christensen.
Lille mampu menciptakan peluang pertama ketika laga memasuki menit ke-12. Mereka mengancam lewat skema sepak pojok.
Sepak pojok yang dikirimkan salah satu pemain Lille melahirkan kemelut di depan gawang Chelsea. Namun, para pemain Lille yang berada di kotak penalti, gagal memaksimalkan kemelut itu.
Barisan pertahanan Chelsea masih terlalu sigap. Anak-anak asuh Thomas Tuchel berhasil menyapu bola dari kotak penalti dan menetralisir keadaan.
Lalu, laga menjadi minim peluang emas sejak menit ke-15 hingga menit ke-30. Kedua tim lebih sering berduel di lapangan tengah.
Baca juga: Liga Champions Chelsea Vs Lille: Kans Jonathan David untuk Kembali Meledak
Chelsea mendominasi penguasaan bola sambil terus berupaya menggandakan keunggulan.
Sementara itu, Lille berjuang memutus alur passing Chelsea sambil mencari mometum yang tepat untuk melalukan serangan dan mencetak gol balasan.
Namun, setelah itu, tak ada gol lain tercipta. Chelsea menutup babak pertama dengan keunggulan 1-0.
Chelsea (3-4-3): 16-Mendy (GK); 2-Ruediger, 6-Silva, 4-Christensen; 3-Alonso, 8-Kovacic, 7-Kante, 28-Azpilicueta; 10-Pulisic, 29-Havertz, 22-Ziyech.
Cadangan: 1-Kepa (GK), 13-Bettinelli (GK), 5-Jorginho, 9-Lukaku, 11-Werner, 12-Loftus-Cheek, 14-Chalobah, 17-Saul, 19-Mount, 23-Kenedy, 31-Sarr, 68 Vale.
Pelatih: Thomas Tuchel.
Lille (4-2-3-1): 30-Jardim (GK); 2-Celik, 6-Fonte, 4-Botman, 3-Djalo; 8-Xeka, 21-Andre; 18-Sanches, 24-Onana, 7-Bamba; 9-David.
Cadangan: 1-Grbic (GK), 40-Raux (GK), 5-Gudmundsson, 11-Arfa, 17-Yilmaz, 19-Lihadji, 20-Gomes, 22-Weah, 23-Zhegrova, 29-Bradaric.
Pelatih: Jocelyn Gourvennec.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.