KOMPAS.com - Wayne Rooney membeberkan sejumlah kisah yang belum diketahui publik. Dia ternyata sudah menyimpan rencana kurang bagus saat melawan Chelsea dalam perebutan gelar juara Liga Inggris 2005-06.
Kala itu, Manchester United dan Chelsea bersaing ketat untuk mengangkat trofi Premier League, kasta tertinggi Liga Inggris.
Chelsea, yang hanya butuh satu poin untuk menyegel gelar juara, bermain melawan Manchester United di Stadion Stamford Bridge pada 29 April 2006.
Baca juga: Jawaban Wayne Rooney Saat Ditanya Apakah Ingin Melatih Man United
Sadar bahwa peluang Chelsea memenangkan gelar sangat besar, Wayne Rooney terbawa suasana panas dan punya niat jahat untuk melukai pemain Chelsea.
Caranya, Rooney mengganti pul sepatunya menjadi lebih lebih panjang.
"Untuk pertandingan itu saya mengubah pul saya menjadi logam besar dan panjang-panjang maksimum yang bisa Anda miliki," kata Rooney, dinukil BolaSport.com dari Metro.
"Saya ingin mencoba dan menyakiti seseorang, mencoba untuk melukai seseorang."
Rencana busuk Rooney itu pada akhirnya memakan korban. Dia adalah pemain senior Chelsea, John Terry. Pelanggaran tersebut Rooney lakukan pada menit ketujuh.
Meski begitu, John Terry tetap bisa melanjutkan permainan hingga laga usai.
Namun, akibat tindakan horor Rooney, Terry membutuhkan bantuan. Dia menggunakan kruk saat meninggalkan stadion, setelah mengangkat trofi Liga Inggris.
Perihal rencana ini, Rooney ungkapkan dalam film dokumenter tentang dirinya yang dirilis oleh Amazon Prime pada 11 Februari 2022 lalu.
Dalam momen tersebut, Rooney mengungkapkan berbagai kisah hidupnya yang jarang diketahui oleh publik, mulai dari persoalan kecanduan alkoholnya sampai tindakan brutalnya tersebut.
Mendengar pengakuan Rooney, bagaimana reaksi John Terry?
Eks kapten Chelsea tersebut ternyata biasa-biasa saja. Dia tidak peduli dengan komentar Rooney yang punya niat jelek itu.
Baca juga: Kisah Wayne Rooney yang Ternyata Pernah Jadi Pecandu Alkohol
Baru-baru ini, Terry menanggapi tindakan horor tersebut melalui sesi tanya-jawab di Instagramnya.