KOMPAS.com - Semasa kecil Pratama Arhan banyak menghabiskan waktunya dengan bermain bola plastik di pelataran rumah tetangga. Dari situ, sang pemuda asal Blora meretas mimpi menaklukkan Asia dan Eropa.
Pratama Arhan yang kini berstatus sebagai pemain klub kontestan J2 League, Tokyo Verdy, lahir di Blora pada 21 Desember 2001.
Menurut penuturan sang ibunda, Pratama Arhan adalah figur pemalu, tetapi bisa menjadi teman berbincang yang menyenangkan.
“Arhan itu anaknya baik, ceria, pemalu juga. Dia kalau diajak bicara cerita-cerita asyik juga,” kata Ibu Pratama Arhan dalam sebuah video di kanal YouTube J League International.
Sang ibunda lantas menceritakan rutinitas Pratama Arhan saat menghabiskan masa kecilnya di Blora.
“Masa kecil Arhan dia suka bermain plastik di depan rumah tetangga yang halamannya agak luas sedikit,” ujar ibu Pratama Arhan berkisah.
Baca juga: Kisah Pratama Arhan Jadi Bintang Sepak Bola: Ingin Masuk TNI dan Utang ke Tetangga
Bermula dari sepakan demi sepakan bola plastik di depan rumah tetangga, Pratama Arhan kini bisa merumput di panggung yang lebih megah, yakni Liga Jepang yang merupakan salah satu kompetisi sepak bola terbaik di Asia.
Sekalipun Pratama Arhan bergabung bersama Tokyo Verdy yang berkiprah di kompetisi kasta kedua Liga Jepang, tetap saja sang pemuda asal Blora sudah meretas langkah besar dalam karier sepak bolanya.
“Sejak kecil, Arhan sangat bersemangat untuk bermain sepak bola. Sampai akhirnya dia dipanggil timnas,” ujar ayah Pratama Arhan di video unggahan J League International.
“Saya berharap tidak hanya bermain di klub Indonesia saja. Tetapi, bisa bermain di klub besar di luar negeri seperti di Eropa, Asia, atau Jepang,” tutur sang ayah melanjutkan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.