KOMPAS.com - Tim nasional Laos berhasil menyingkirkan Malaysia dari persaingan menuju gelar Piala AFF U23 2022 di Kamboja.
Keberhasilan itu, menurut sang pelatih, Michael Weiss, menjadi momen fantastis bagi sepak bola Laos.
Timnas Laos menyingkirkan Malaysia setelah memenangi dua pertandingan di fase grup Piala AFF U23 2022.
Selama berjuang di fase grup, Laos hanya melawan Malaysia. Situasi ini terjadi karena dua peserta lain di Grup B, yakni Indonesia dan Myanmar, mengundurkan diri dari turnamen.
Baca juga: Piala AFF U23 2022: Berebut Takhta yang Ditinggalkan Garuda Muda
Setelah timnas Indonesia dan Myanmar memutuskan mundur, pihak penyelenggara mengubah format persaingan di Grup B.
Perubahan tersebut membuat persaingan antara timnas Laos dan Malaysia berlangsung dengan sistem dua leg.
Tim yang memiliki keunggulan agregat setelah melakoni kedua leg tersebut, berhak lolos ke semifinal.
Sementara itu, tim yang tertinggal secara agregat, akan tersingkir dari Piala AFF U23 2022.
Baca juga: Indonesia Batal Ikut Piala AFF U23, Malaysia Tak Otomatis Jadi Unggulan
Setelah kedua leg berlangsung, hasilnya, timnas Laos unggul agregat 4-1 atas Malaysia.
Timnas Laos lebih dulu memetik kemenangan 2-1 pada leg pertama yang berlangsung di Prince Stadium, Phnom Penh, Kamboja, Jumat (18/2/2022).
Setelah itu, pada leg kedua di Stadion Morodok Techo National Stadium, Senin (21/2/2022), Laos menang 2-0 atas Malaysia.
Hasil ini sekaligus mematahkan pandangan yang menilai bahwa timnas U23 Laos tak lebih unggul daripada skuad muda Harimau Malaya.
Baca juga: Piala AFF U23 2022: Tumbang dari Laos dan Diterpa Covid-19, Malaysia Dituntut Mundur
Keempat gol yang bersarang di gawang Malaysia juga menunjukkan bahwa keberhasilan timnas Laos bukanlah sekadar keberuntungan.
Laos benar-benar menyakiti Malaysia dalam persaingan menuju semifinal Piala AFF U23 2022.
Harimau Malaya pulang dengan kepala tertunduk, sedangkan Laos sah menuju jenjang selanjutnya.