PSM Vs Persib, Situasi Sulit Tak Gentarkan Nyali Juku Eja

KOMPAS.com - PSM Makassar berada dalam situasi kurang menguntungkan jelang laga kontra dengan Persib Bandung. Menatap laga tunda pekan ke-22 Liga 1 2021-2022 itu, PSM dihadapkan dengan sejumlah masalah krusial.

 Juku Eja tidak memiliki persiapan ideal karena ketatnya jadwal pertandingan Liga 1 2021-2022. Selain itu, sejumlah pemain andalan pun terancam tak bisa diturunkan karena terpapar Covid-19.

Pelatih PSM, Joop Gall, mengatakan bahwa ada 18 pemain dan staf tim PSM yang terpapar Covid-19.

Hal tersebut membuat laga yang akan dihelat di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Selasa (22/2/2022) itu akan menjadi partai berat bagi PSM.

"Jadwal kami sangat padat. Setiap tiga hari kami harus bertanding dengan tim yang punya pemain cedera, Covid-19, dan masalah lain yang belum tentu bisa kami atasi," kata Gall dalam virtual konferensi pers, Senin (21/2/2022).

Baca juga: PSM Vs Persib, Maung Bandung Waspadai Kebangkitan Juku Eja

"Kami mempersiapkan tim untuk laga tunda dengan memiliki 18 pemain dan staf yang terpapar Covid. Untuk persiapan ini, kami tidak tahu pemain mana yang bisa dimainkan," sambung pelatih asal Belanda itu.

Lebih lanjut, Gall mengakui, timnya akan berhadapan dengan salah satu tim terbaik di kompetisi musim ini. Meski begitu, PSM tidak gentar.

Sebaliknya, Juku Eja termotivasi untuk mengalahkan klub berjulukan Maung Bandung itu.

Apalagi PSM mencatatkan hasil buruk dalam tiga laga terakhirnya. Juku Eja mencatatkan tiga kekalahan beruntun saat menghadapi Borneo FC, Persikabo, dan Persita Tangerang.

Gawang mereka kebobolan enam gol tanpa mencetak satu gol pun dalam rentetan tersebut.

Baca juga: Hasil PSM Makassar Vs Persita: Laskar Juku Eja Perpanjang Rekor Buruk

Oleh karena itu, laga melawan Persib akan dijadikan PSM sebagai titik bangkit mereka.

"Persib adalah salah satu tim terbaik di liga, kami akan bekerja keras untuk bisa mendapatkan hasil yang bagus," tutur Gall.

"Tentunya ini bukan laga yang mudah karena tiga laga terakhir kami tidak bermain dengan cukup baik sehingga hasilnya tidak cukup baik."

"Ini bisa jadi tantangan untuk menghadapi tim yang digadang-gadang menjadi juara, jadi saya percaya diri untuk melawan Persib," tukas dia.