Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dirugikan Wasit di Liga 3, Bandung United Kirim Protes Keras ke PSSI

Kompas.com - 21/02/2022, 11:20 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Manajemen Bandung United resmi mengirim surat protes keras ke Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, Minggu (20/2/2022).

Bandung United mengirim surat protes karena merasa dirugikan dengan keputusan wasit serta perangkat pertandingan yang bertugas pada laga kontra Farmel FC.

Duel Bandung United vs Farmel FC merupakan laga penyisihan grup babak 32 besar Liga 3 2021 yang berlangsung di Stadion Jala Krida Mandala AAL, Surabaya, pada Minggu (20/2/2022).

Pertandingan itu berakhir dengan skor 0-3 untuk kemenangan Farmel FC.

Bandung United tidak hanya menelan kekalahan 0-3 melainkan juga harus kehilangan total empat pemain karena hukuman kartu merah.

Empat pemain itu adalah Saiful (50'), Ricki Arohman (60'), Satrio Azhar Aisy (88'), dan Andri Febriansyah (90+1').

Baca juga: PSSI Siapkan Sanksi Berat untuk Wasit Liga 3 Bermasalah

Hukuman kartu merah terhadap empat nama di atas menjadi salah satu hal yang dipermasalahkan manajemen Bandung United.

Secara garis besar, Bandung United menilai empat pemain di atas tidak pantas menerima hukuman kartu merah dari wasit Andri Novendra.

Sebab, empat pemain itu tidak melakukan pelanggaran keras yang membahayakan. 

Jika Andri Novendra memiliki pandangan lain, Bandung United menilai empat pemain di atas seharusnya diberi hukuman kartu kuning terlebih dahulu.

Namun, wasit Andri Novendra justru langsung menghukum empat pemain di atas dengan kartu merah.

Terdapat dua hal lain yang juga dipermasalahkan oleh Bandung United dalam surat protesnya ke PSSI.

Pertama, Bandung United mempermasalahkan dua laporan pertandingan yang berbeda.

Baca juga: Daftar Tim Lolos ke 32 Besar Liga 3 Putaran Nasional, Ada Klub Prilly Latuconsina

Dalam laporan pertandingan pertama, Bandung United mengklaim hanya dua pemainnya yang ditulis menerima hukuman kartu merah, yakni Saiful dan Rizky Arohman.

Namun, dalam laporan pertandingan kedua, tertulis empat pemain Bandung United yang mendapat hukuman kartu merah.

Kedua, Bandung United juga mempermasalahkan sikap wasit Andri Novendra yang seperti menolak berjabat tangan dengan para pemain dan ofisial.

Dalam suratnya, Bandung United juga menyertakan rekaman beberapa video serta dua laporan pertandingan yang berbeda.

Sebagai penutup, manajemen Bandung United meminta jajaran PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi untuk mengevaluasi wasit serta perangkat pertandingan Liga 2.

"Kami memohon agar perangkat pertandingan yang bertugas dapat dievaluasi demi kemajuan sepakbola Indonesia."

"Demikian surat ini kami sampaikan bukan karena Bandung United Kalah, melainkan semua berdasarkan data dan fakta yang ada di lapangan," demikian bunyi penutup surat Bandung United.

Baca juga: Serang Wasit, 6 Pemain Klub Liga 3 Ditetapkan sebagai Tersangka

Setelah KOMPAS.com melihat video cuplikan pertandingan, keputusan wasit Andri Novendra menghukum empat pemain di atas dengan kartu merah memang patut dipertanyakan.

Salah satu keputusan Andri Novendra yang cukup kontroversial adalah ketika mengusir kiper Bandung United, Satrio Azhar Aisy, pada menit ke-89.

Dalam tayangan ulang, Satrio Azhar Aisy keluar dari sarangnya untuk meninju keluar bola umpan tendangan bebas pemain Farmel FC, Ikhsan Ilham.

Satrio Azhar Aisy saat itu terlihat sempat berduel di udara melawan pemain Farmel FC, Nanda Adnan, sebelum meninju bola.

Setelah bola keluar dari kotak penalti Bandung United, Nanda Adnan terjatuh dan terkapar di lapangan.

Insiden itu seharusnya tidak dapat disebut pelanggaran karena seorang kiper memiliki keistimewaan di kotak penalti.

Namun, wasit Andri Novendra justru menilai Satrio Azhar Aisy melakukan pelanggaran terhadap Nanda Adnan.

Baca juga: Buntut Pemukulan Wasit Liga 3 di Sulsel, PSSI Siapkan Sanksi Berat dan Bawa Kasus ke Polisi

Wasit Andri Novendra langsung menghukum Satrio Azhar dengan kartu merah sekaligus memberi penalti untuk Nanda Adnan.

Kecewa dengan kepemimpinan wasit Andri Novendra, para pemain Bandung United langsung melempar protes keras di lapangan.

Namun, wasit Andri Novendra tetap tidak mengubah keputusannya.

Menjelang akhir laga, para pemain Bandung United juga memilih membiarkan Farmel FC mencetak gol ketiganya.

Hal itu kemungkinan menjadi bentuk protes keras para pemain Bandung United terhadap kinerja wasit Andri Novendra.

Pada akhir laga, para pemain Bandung United juga menyindir kinerja wasit Andri Novendra dengan memberi tepuk tangan sebelum masuk ke ruang ganti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas & Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas & Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Liga Inggris
Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Liga Indonesia
'Bocoran' Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

"Bocoran" Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Maung Cari Cara Bongkar Pertahanan Pesut Etam yang Minim Kebobolan

Persib Bandung Vs Borneo FC, Maung Cari Cara Bongkar Pertahanan Pesut Etam yang Minim Kebobolan

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com