Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalahkan Juventus, Milan, dan Inter, Apa Resep Rahasia Sassuolo Bunuh Raksasa?

Kompas.com - 21/02/2022, 06:40 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

KOMPAS.com - Sassuolo menegaskan status mereka sebagai pembunuh raksasa usai sukses menekuk Inter Milan 2-0 di Stadion Giuseppe Meazza.

Harapan Inter Milan untuk mengambil alih puncak klasemen dari AC Milan pupus usai takluk 0-2 dari Sassuolo pada laga pekan ke-26 Liga Italia 2021-2022, Senin (21/2/2022) dini hari WIB.

Inter Milan dikejutkan oleh gol-gol Giacomo Raspadori (8’) dan Gianluca Scamacca (26’).

Kemenangan di kandang Inter Milan, Stadion Giuseppe Meazza, memastikan terciptanya pencapaian historis bagi Sassuolo.

Mengutip dari situs Football Italia, Sassuolo adalah tim Serie A pertama sejak musim 1955-1956 yang mampu mencuri kemenangan di kandang tiga raksasa sekaligus, yakni Juventus, AC Milan, dan Inter Milan.

Musim ini, sensasi pertama diciptakan Sassuolo kala mereka menumbangkan Juventus asuhan Massimiliano Allegri dengan skor 2-1 di Stadion Allianz pada 27 Oktober 2021.

Baca juga: Hasil Inter Milan Vs Sassuolo: Kalah 0-2, Nerazzurri Gagal Kudeta AC Milan

Berselang satu bulan, satu lagi raksasa Liga Italia tumbang di tangan Sassuolo. Kali ini korbannya adalah AC Milan yang kalah 1-3 kala menjamu tim beralias Neroverdi di Stadion San Siro, 28 November 2021.

San Siro, atau Inter Milan lebih suka menyebutnya dengan Stadion Giuseppe Meazza kembali jadi arena ramah bagi Sassuolo.

Pada pekan ke-26 Liga Italia, Sassuolo arahan Alessio Dionisi menumbangkan Inter Milan di Stadion Giuseppe Meazza.

Apa resep rahasia Sassuolo untuk "membunuh" trio raksasa Serie A?

“Mungkin kami tidak akan memercayainya. Namun, inilah tujuan dari kerja kami. Kami tahu Inter baru saja menjalani laga sulit di Liga Champions dan rencana kami adalah datang dan menyerang mereka,” kata Alessio Dionisi seperti dikutip dari Football Italia.

Alessio Dionisi berani ambil risiko dan setia dengan konsep sepak bola menyerang Sassuolo.

“Kami berhasil menekan mereka pada periode yang lama. Kami membuat transaksi besar dan mengizinkan lawan membuat peluang. Inilah yang ingin kami lakukan dan kami mendapat ganjaran hasil atas sikap itu,” kata Dionisi lagi.

Baca juga: Hasil dan Klasemen Liga Italia: Inter Tumbang, AC Milan Tetap di Puncak

Sassuolo mengaku tak pernah gentar kala menghadapi lawan yang secara materi maupun tradisi berada di atas mereka.

“Kami selalu ingin bertarung di level yang sama, bahkan saat melawan tim-tim yang lebih tangguh dari kami. Kami menaruh respek kepada lawan dan hari ini kami mengubah sistem di tengah laga untuk mempermudah para penyerang melakukan serangan.”

“Sebab, saya tak terlalu suka ketika mereka dipaksa kembali dan bertahan,” kata Dionisi yang musim lalu mengantar Empoli menjuarai Serie B, kompetisi kasta kedua Liga Italia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Timnas Indonesia
Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Badminton
Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com