Sebulan berselang, tepatnya 28 November, Sassuolo kembali mendapatkan korban. Kali ini rival sekota Inter, AC Milan, yang harus gigit jari dalam pertandingan di San Siro.
Rossoneri, julukan AC Milan, sempat di atas angin ketika Alessio Romagnoli mencetak gol pembuka timnya. Tetapi Scamacca menyamakan skor, disusul bunuh diri Simon Kjaer dan gol Domenico Berardi membuat Sassuolo menang 3-1.
Tak cuma Juventus, AC Milan dan Inter yang merasakan kebuasan Sassuolo.
Tim medioker Serie A ini pun berhasil mencuri poin di kandang Napoli setelah bermain imbang 2-2 pada Desember 2021, lalu menang 2-1 atas Lazio.
Baca juga: Sassuolo, Tim Medioker yang Jadi Pilar Penting Timnas Italia
Sayang, penampilan impresif kala bertemu tim raksasa tersebut tidak serta-merta membuat Sassuolo bersaing di papan atas. Sejauh ini, mereka baru mengumpulkan total 33 poin dari 26 laga yang sudah dimainkan.
Delapan kemenangan dan sembilan kali seri serta sembilan kali kalah hanya menempatkan Sassuolo di peringkat ke-11 klasemen sementara Serie A. Mereka terpaut 33 angka dari Milan yang berada di puncak.
Serie A musim ini menyisakan delapan pertandingan. Sassuolo akan bertemu lawan-lawan berat, termasuk menjamu Milan dalam laga pamungkas.
Sebelumnya, Sassuolo akan bertemu Lazio, Atalanta, Cagliari, Juventus, Napoli, Udinese dan Bologna.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.