Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sassuolo, Tim Pertama Serie A sejak 1955-56 yang Menang di Markas Juventus dan Duo Milan

Kompas.com - 21/02/2022, 06:30 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

KOMPAS.com - Sassuolo menjelma menjadi pembunuh raksasa dalam Serie A, kasta tertinggi Liga Italia, musim 2021-22. Predikat tersebut disematkan setelah mereka sukses membungkam tiga klub elite pada musim ini.

Lebih mencengangkan lagi, kemenangan tersebut diraih di kandang para raksasa.

Terbaru, tim berjulukan Neroverdi tersebut menaklukkan Inter Milan dengan skor 2-0, Senin (21/2/2022) dini hari WIB.

Baca juga: Hasil Inter Milan Vs Sassuolo: Kalah 0-2, Nerazzurri Gagal Kudeta AC Milan

Dalam pertandingan di Stadion Giuseppe Meazza tersebut, Sassuolo membuka skor melalui aksi Giacomo Raspadori pada menit kedelapan.

Setelah itu, giliran Gianluca Scamacca yang menjebol gawang Nerazzurri, julukan Inter, pada menit ke-26.

Sebelumnya, Sassuolo lebih dulu menjadi pembunuh di rumah Juventus dan AC Milan. Ini yang membuat pasukan Alessio Dionisi mendapat reputasi pembunuh raksasa Serie A, mengikuti jejak Fiorentina.

Ya, nama klub yang disebutkan terakhir ini pernah melakukan hal serupa.

La Viola, julukan Fiorentina, menjadi giant-killers pertama Serie A musim 1955-56 karena menang dalam lawatan ke markas para tim elite Liga Italia.

Sassuolo mengawali petualangannya sebagai giant-killer musim 2021-22 ini saat tandang ke markas Juventus pada 27 Oktober 2021. Mereka menaklukkan Si Nyonya Besar dengan skor 2-1.

Baca juga: Domenico Berardi, Simbol Sassuolo yang Hobi Jebol Gawang AC Milan

Gol Davide Frattesi dibalas Weston McKennie untuk membuat skor menjadi imbang 1-1. Kemudian, Maxime Lopez menjebol gawang Juventus yang membuat Stadion Allianz Juventus menjadi saksi Sassuolo menang 2-1.

Sebulan berselang, tepatnya 28 November, Sassuolo kembali mendapatkan korban. Kali ini rival sekota Inter, AC Milan, yang harus gigit jari dalam pertandingan di San Siro.

Rossoneri, julukan AC Milan, sempat di atas angin ketika Alessio Romagnoli mencetak gol pembuka timnya. Tetapi Scamacca menyamakan skor, disusul bunuh diri Simon Kjaer dan gol Domenico Berardi membuat Sassuolo menang 3-1.

Tak cuma Juventus, AC Milan dan Inter yang merasakan kebuasan Sassuolo.

Tim medioker Serie A ini pun berhasil mencuri poin di kandang Napoli setelah bermain imbang 2-2 pada Desember 2021, lalu menang 2-1 atas Lazio.

Baca juga: Sassuolo, Tim Medioker yang Jadi Pilar Penting Timnas Italia

Sayang, penampilan impresif kala bertemu tim raksasa tersebut tidak serta-merta membuat Sassuolo bersaing di papan atas. Sejauh ini, mereka baru mengumpulkan total 33 poin dari 26 laga yang sudah dimainkan.

Delapan kemenangan dan sembilan kali seri serta sembilan kali kalah hanya menempatkan Sassuolo di peringkat ke-11 klasemen sementara Serie A. Mereka terpaut 33 angka dari Milan yang berada di puncak. 

Serie A musim ini menyisakan delapan pertandingan. Sassuolo akan bertemu lawan-lawan berat, termasuk menjamu Milan dalam laga pamungkas.

Sebelumnya, Sassuolo akan bertemu Lazio, Atalanta, Cagliari, Juventus, Napoli, Udinese dan Bologna.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Liga Inggris
Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Badminton
Hancur Lebur 5-0 oleh Arsenal, Pochettino Ungkit Menyerah dan Pemain Besar

Hancur Lebur 5-0 oleh Arsenal, Pochettino Ungkit Menyerah dan Pemain Besar

Liga Inggris
Korea Selatan Vs Indonesia, Pesan dan Prediksi Klok, Garuda Punya Peluang

Korea Selatan Vs Indonesia, Pesan dan Prediksi Klok, Garuda Punya Peluang

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan, Kata Shin Tae-yong soal Insiden Pelemparan Telur

Indonesia Vs Korea Selatan, Kata Shin Tae-yong soal Insiden Pelemparan Telur

Timnas Indonesia
Hasil Grup D Piala Asia U23: Vietnam dan Malaysia Telan Kekalahan

Hasil Grup D Piala Asia U23: Vietnam dan Malaysia Telan Kekalahan

Internasional
Demi Olimpiade, STY Sebenarnya Ingin Indonesia Vs Korsel di Final Piala Asia U23

Demi Olimpiade, STY Sebenarnya Ingin Indonesia Vs Korsel di Final Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Hasil Lazio Vs Juventus, Meski Kalah, Si Nyonya Besar Lolos Final Piala Italia

Hasil Lazio Vs Juventus, Meski Kalah, Si Nyonya Besar Lolos Final Piala Italia

Liga Italia
Media Internasional Sorot Aksi Heroik Timnas U23 Indonesia

Media Internasional Sorot Aksi Heroik Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Arsenal Vs Chelsea 5-0, Havertz Bikin Mantan Klub Babak Belur

Hasil Arsenal Vs Chelsea 5-0, Havertz Bikin Mantan Klub Babak Belur

Liga Inggris
PSSI Pastikan Nathan Tjoe-A-On Bisa Perkuat Timnas U23 Lawan Korsel

PSSI Pastikan Nathan Tjoe-A-On Bisa Perkuat Timnas U23 Lawan Korsel

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Arsenal Vs Chelsea, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Arsenal Vs Chelsea, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
PB IKASI Kirim Arval Raziel dan Ricky Dhisulimah Ikut Kualifikasi Olimpiade

PB IKASI Kirim Arval Raziel dan Ricky Dhisulimah Ikut Kualifikasi Olimpiade

Sports
Persebaya vs Bali United, Siap Mempermalukan Bajul Ijo

Persebaya vs Bali United, Siap Mempermalukan Bajul Ijo

Liga Indonesia
6 Tahun Kolaborasi EVOS dan Pop Mie, Tingkatkan Talenta Esport Indonesia

6 Tahun Kolaborasi EVOS dan Pop Mie, Tingkatkan Talenta Esport Indonesia

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com