Tottenham Libas Man City, Conte Jadi "Mesin Penghancur" Guardiola

KOMPAS.com - Antonio Conte berhasil membawa Tottenham Hotspur mengalahkan Manchester City pada pekan ke-26 Liga Inggris 2021-2022.

Laga Man City vs Tottenham telah berlangsung di Stadion Etihad pada Minggu (20/2/2022) dini hari WIB. 

The Lilywhites, julukan Totteham, meraih tripoin setelah menang dramatis 3-2 atas Man City. Pertandingan sebetulnya hampir berakhir imbang 2-2.

Gol-gol Dejan Kulusevski (4') dan Harry Kane (59') mampu dibalas dua kali oleh Man City via aksi Ilkay Guendogan (33') dan Riyad Mahrez (90+2 pen.).

Baca juga: Hasil Man City Vs Tottenham 2-3: Tren Apik The Citizens Runtuh di Hadapan Kane dkk

Namun, menjelang peluit panjang ditiupkan, Hary Kane dapat mencetak gol lagi sekaligus memastikan torehan brace (90+5') yang menjadi penentu kemenangan Spurs.

Hasil ini membuat tren apik Man City runtuh. Sebelumnya, The Citizens tak terkalahkan dalam 15 laga beruntun di Liga Inggris (14 menang, 1 imbang).

Di sisi lain, Antonio Conte yang merupakan manajer anyar Spurs ini mengukir catatan impresif.

Conte adalah pelatih Spurs pertama yang berhasil mengalahkan Man City asuhan Pep Guardiola di Etihad Stadium.

Antonio Conte is the first Spurs manager to beat Pep Guardiola's Man City at the Etihad Stadium ???? pic.twitter.com/Z0EoFs0TJx

— ESPN FC (@ESPNFC) February 19, 2022

Pep Guardiola has faced 45 different managers at least five times in his career…

Antonio Conte is the only one with more wins (3) than losses (2) against him. ???? pic.twitter.com/4OsSSdglXV

— Squawka Football (@Squawka) February 20, 2022

Juru taktik asal Italia itu juga seolah menjelma sebagai "mesin penghancur" Guardiola.

Sepanjang karier Guardiola, dirinya telah menghadapi 45 manajer berbeda setidaknya lima kali.

Conte adalah satu-satunya pelatih yang lebih banyak meraih kemenangan (3) dibandingkan kekalahan (2) saat melawan Guardiola.

Kemenangan lainnya Conte catatkan saat masih memimpin Chelsea pada musim 2016-2017.

Chelsea menuai kemenangan back-to-back atas Man City di Liga Inggris dengan skor 3-1 dan 2-1.

Baca juga: Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Man City Tumbang, Liverpool Comeback

Saat itu, formasi 3-4-2-1 atau 3-4-3 juga membawa The Blues menang. Skema ini pun bak menjadi anti-teori bagi permainan super ofensif pasukan Guardiola.

Pada laga kontra Spurs, Man City yang memiliki penguasaan bola 72 persen hanya mampu membuat empat upaya tepat sasaran dari 21 percobaan.

"Untuk memenangkan pertandingan seperti ini, berarti kami memiliki performa yang sempurna," kata Conte usai laga Man City vs Tottenham dikutip dari Football London.

"Kami sangat bagus dalam bertahan. Sebelum pertandingan, saya katakan kami mempersiapkan pertandingan dengan sangat baik, kami punya rencana," tuturnya.

Baca juga: Leeds Vs Man United, Ketika Ronaldo Diminta Keluar dari Kubu Setan Merah...

"Yang pasti, ketika Anda bermain melawan Manchester City, Anda tahu penguasaan bola akan menjadi 70 persen untuk mereka," ucap Conte menambahkan.

Kekalahan dari Tottenham membuat Man City gagal memperlebar jarak dari Liverpool, pesaing terdekat di klasemen Liga Inggris.

Man City kini memimpin klasemen dengan koleksi 63 poin dari 26 laga. The Citizens unggul enam poin atas Liverpool yang berada di peringkat kedua. 

Sementara itu, Tottenham berhasil menyudahi rentetan tiga kekalahan beruntun di Liga Inggris.

The Lilywhites kini menduduki peringkat ketujuh berkat torehan 39 poin dari 23 pertandingan.