Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan di Balik "Rutinitas Baru" Persija Menarik Keluar Marko Simic

Kompas.com - 20/02/2022, 12:20 WIB
Suci Rahayu,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

GIANYAR, KOMPAS.com - Kemenangan dramatis Persija Jakarta 2-1 melawan Persik Kediri pekan ke-26 Liga 1 2021-2022 di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Sabtu (19/2/2022) malam, meninggalkan sedikit cerita.

Pada laga tersebut Marko Simic ditarik keluar pada menit ke-62 dan digantikan Taufik Hidayat.

Situasi tersebut mengundang perhatian tersendiri karena kini pergantian Marko Simic seolah jadi rutinitas baru Persija kala pertandingan memasuki babak kedua.

Tercatat sejak pekan ke-15, sang  penyerang asal Kroasia tersebut cuma dua kali bermain penuh, yakni melawan Bhayangkara FC dan Arema FC.

Selebihnya, dalam sembilan pertandingan lain Marko Simic selalu diganti saat pertandingan memasuki menit 55 ke atas.

Baca juga: Persija Jakarta Vs Persik - Aksi Perjuangan Menit Akhir Macan Kemayoran

Menanggapi hal tersebut asisten pelatih Persija, Ferdiansyah angkat suara. Pertama dia ingin meluruskan, bahwa sebenarnya tidak ada masalah dengan Marko Simic.

Penyerang berusia 34 tahun tersebut sudah menjalankan tugasnya dengan baik dan sesuai dengan arahan tim pelatih.

Adapun soal pergantian pemain murni merupakan bagian dari kebutuhan taktik.

“Kita harus mencari solusi dan membuat perubahan dalam pertandingan,” ujar Ferdiansyah yang mengisi tugas pelatih kepala tim, Sudirman, yang masih sakit.

Baca juga: Hasil dan Klasemen Liga 1: Persebaya Akhiri Paceklik Kemenangan, Persija...

“Simic sudah melakukan yang terbaik, sudah berusaha. Tidak ada yang salah dengan Simic. Tapi, memang ini mau tidak mau harus kami lakukan demi kebaikan bersama.”

“Mudah-mudahan Simic bisa lebih baik lagi dan siapa pun yang bermain nanti bisa memberikan yang terbaik,” katanya menambahkan.

Ferdiansyah pun menjelaskan Marko Simic bukan satu-satunya pemain pilar yang diganti karena kebutuhan strategi.

Pada laga melawan Persik Kediri, Persija juga memutuskan untuk menarik keluar sang katalis permainan tim, Riko Simanjuntak pada menit ke-73. Ia digantikan Irfan Jauhari.

Hasilnya pun terbukti efektif, Irfan Jauhari sukses mencetak gol kemenangan pada menit ke-90+3.

“Kita berjuang sampai menit akhir, kita harus sama-sama mencari solusi. Siapa pun yang diganti semua demi kebaikan tim.”

“Karena kemenangan tim dan kepentingan tim itu yang utama,” ujar Ferdiansyah mengakhiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Liga Inggris
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

Internasional
Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com