DENPASAR, KOMPAS.com - Persebaya Surabaya dipastikan akan menjalani Derbi Jawa Timur kontra Arema FC Rabu (23/2/2022) tanpa "Si Jimat Ajaib" Marselino Ferdinan.
Pemain 17 tahun tersebut bakal absen lantaran akumulasi kartu kuning. Marselino Ferdinan menambah koleksi kartu kuning saat membantu Persebaya Surabaya mengalahkan Persiraja 1-0 pada laga pekan ke-26 Liga 1 2021-2022 di Stadion Kompyang Sujana Denpasar, Sabtu (19/2/2022) malam.
Lebih disayangkan lagi bagi Persebaya, kartu kuning yang didapatkan Marselino Ferdinan dipicu oleh pelanggaran yang seharusnya bisa dihindari.
Menanggapi hal tersebut, pelatih Persebaya, Aji Santoso, mengakui absennya Marselino Ferdinan menjadi sebuah kehilangan besar bagi tim.
Baca juga: Trauma Masih Membekas, Persebaya Main Aman Lawan Persiraja
Namun, sang pelatih mempertegas bahwa Persebaya Surabaya tidak pernah bergantung pada satu atau dua pemain saja.
“Kita tahu meskipun Marselino pemain masih muda, tapi dia adalah salah satu bagian terpenting tim ini."
"Tetapi, di mana pun saya melatih, saya tidak pernah bergantung pada satu pemain. Itu akan membahayakan tim,” ujar Aji Santoso, pelatih berlisensi AFCPro.
“Ya, memang akan lebih komplet, akan lebih banyak opsi jika semua bisa bermain. Tetapi, jika aturannya sudah seperti itu, maka kita akan menggunakan pemain alternatif lain,” kata Aji Santoso menambahkan.
Baca juga: Hasil dan Klasemen Liga 1: Persebaya Akhiri Paceklik Kemenangan, Persija...
Persebaya Surabaya sudah terbiasa bermain dengan tim yang tidak komplet sejak awal musim.
Dimulai dari kasus keterlambatan vaksin pemain asing, pemanggilan personel ke timnas Indonesia, dan faktor cedera. Selama itu pula Persebaya Surabaya mampu bertahan dengan kondisi yang ada.
Jadi, Aji Santoso merasa absensi salah satu pemain kunci tidak akan berpengaruh kepada kekuatan tim. Persebaya Surabaya masih percaya diri untuk memenangi derbi Jatim melawan Arema FC hari Rabu nanti.
“Terbukti Persebaya tidak pernah bergantung pada satu pemain. Contoh saat kami kehilangan banyak pemain ke tim nasional, kami juga masih bisa menang.”
“Jadi, menurut saya kalau ada Marsel akan lebih lengkap. Tapi, kami tidak akan tergantung pada Marsel,” ujar AJi Santoso mengakhiri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.