Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/02/2022, 08:40 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

Sumber RMC Sport

KOMPAS.com - Messi adalah sepak bola. Pelatih PSG, Mauricio Pochettino, sampai harus berkata dalam bahasa Perancis untuk menekankan soal ini.

Pembelaan kepada Lionel Messi dilakukan oleh pelatih Paris Saint-Germain (PSG) dalam sesi konferensi pers jelang laga pekan ke-25 Liga Perancis kontra Nantes, Minggu (20/12/2022) dini hari WIB.

Mauricio Pochettino selama ini rutin menggunakan bahasa Spanyol untuk menjawab pertanyaan para wartawan, termasuk dalam sesi konferensi pers jelang laga kontra Nantes pada Jumat (18/2/2022) kemarin.

Namun, ketika ingin menekankan pandangan soal Lionel Messi, Pochettino memiliih memakai bahasa Perancis, agar maksudnya bisa langsung dicerna oleh pewarta Negeri Mode.

“Messi, c’est le football (Messi adalah sepak bola),” kata Pochettino.

Untaian kata tersebut adalah bentuk pembelaannya kepada Lionel Messi yang banyak dihujani kritik usai gagal mengeksekusi penalti dalam laga leg pertama 16 besar Liga Champions kontra Real Madrid medio pekan silam.

Baca juga: Messi Dikritik Media Perancis, Aguero Murka Sampai Tolak Wawancara

“Dia adalah pemain terbaik dunia. Jika Anda ingin menjelaskan sepak bola kepada seseorang, itu adalah Leo Messi. Kegagalan mengeksekusi penalti tidak memengaruhi kepercayaan dirinya. Itu mustahil,” tutur Pochettino seperti dilansir dari RMC.

“Jika seseorang mengatakan sebaliknya, dia tidak paham olahraga ini. Messi adalah sepak bola. Seperti yang saya katakan saat konferensi pers, dia menjalani pertandingan bagus.”

“Dia memungkinkan tim menciptakan permainan bagus, bermain kompak,” tutur Pochettino menambahkan.

Saat menjamu Real Madrid, PSG tertolong oleh aksi individual brilian Kylian Mbappe yang berujung kepada gol semata wayang kemenangan tim kebanggaan publik Paris.

Usai pertandingan, sanjung puji banyak mengarah ke Kylian Mbappe, sementara Messi kembali dicaci.

“Dia adalah beban bagi klub,” ujar analis RMC yang pernah membela PSG, Jerome Rothen.

Baca juga: Kata Xavi Usai Lionel Messi Gagal Penalti: Wajar Saja Orang Mengkritiknya

“Saya lelah mendengar orang berkata bahwa Messi tak bisa dikritik. Jika PSG gagal menang, akan ada rasa frustrasi mendalam sebab Messi gagal mengeksekusi penalti,” kata Rothen lagi.

Pochettino bukanlah satu-satunya orang yang membela Messi. Sang penyerang beralias La Pulga juga mendapatkan afeksi dari sejumlah kolega.

Beberapa di antaranya adalah Kun Aguero, Cesc Fabregas, dan pelatih Gimnasia de la Plata, Nestor Gorosito.

“Mereka (orang Perancis) mengerti parfum, bukan sepak bola,” kata Nestor Gorosito.

Eks rekan setim Messi di Barcelona, Cesc Fabregas meminta para pengkritik Messi untuk berhati-hati.

Fabregas mengingatkan bahwa sebelum menyabet treble bersama Barcelona pada 2014-2015, Messi juga diterpa badai kritik.

“Saya paham bahwa kisah harus djual. Namun, kita berbicara tentang pemain yang bisa membuat Anda memakan kata-kata Anda sendiri dalam hitungan detik,” kata Fabregas yang kini bermain di AS Monaco.

“Dengan Messi Anda harus selalu berhati-hati, untuk berjaga-jaga. Masih banyak lagi yang akan datang,” ujar Fabregas lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Badminton
Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Badminton
Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com