KOMPAS.com - Timnas Laos membuat kejutan kala bersua Malaysia pada laga perdana Grup B Piala AFF U23 2022 di Prince Stadium, Phnom Penh, Kamboja, Jumat (18/2/2022) sore WIB.
Dalam laga tersebut, timnas Laos sempat tertinggal lebih dulu akibat gol pemain Malaysia, Selvan Anbualagan, pada pengujung babak pertama, tepatnya menit ke-45+1.
Situasi itu tampak memberatkan langkah Laos yang harus memulai babak kedua dengan ketertinggalan satu gol.
Di sisi lain, Malaysia semakin diunggulkan untuk memenangi pertandingan. Setidaknya, mereka sudah mengantongi satu gol guna mengakhiri laga dengan kemenangan.
Baca juga: Piala AFF U23: Timnas U23 Malaysia Frustrasi karena 1 Pemain yang Dipanggil Terpapar Covid-19
Namun, situasi seketika berubah kala Laos berhasil menyamakan keduduan lewat aksi Bounphachan Bounkong pada menit ke-56.
Gol tersebut sekaligus menginspirasi skenario kebangkitan timnas Laos.
Benar saja, ketika memasuki menit ke-79, timnas Laos kembali mencetak gol dan berbalik unggul atas Malaysia.
Adapun gol kedua untuk timnas Laos lahir melalui skema bola mati yang diselesaikan oleh Phetdavanh Somsanid.
Para pemain Laos menyambut gol tersebut dengan penuh rasa gembira. Pemain-pemain di bangku cadangan juga ikut merayakan sambil berteriak kegirangan.
Baca juga: Timnas Malaysia Jelang Piala AFF U23: Tahan Klub Saddil, 1 Positif Covid-19, 4 Pemain Datang
Setelah itu, Malaysia kembali memulai permainan dari tengah lapangan. Mereka punya waktu sekitar 10 menit untuk menyamakan kedudukan.
Kesan buru-buru dalam permainan Harimau Malaya tampak jelas pada pengujung babak kedua.
Di sisi lain, Laos, uniknya, tak terlihat sebagai tim yang inferior di hadapan Malaysia. Mereka berani menekan untuk segera memutus serangan lawan.
Pemain Laos beberapa kali berhasil merebut bola di wilayah permainan Malaysia dan menciptakan peluang
Mereka pun berhasil mempertahankan keunggulan dan memastikan kemenangan 2-1 atas Malaysia.
Baca juga: Hasil Piala AFF U23: Timnas Malaysia Tumbang 1-2 dari Laos!
Keberhasilan timnas Laos saat mengalahkan Malaysia tak lepas dari motivasi yang diberikan sang pelatih, Michael Weiss.