KOMPAS.com - Lagi-lagi, kabar menghebohkan keluar dari ruang ganti Manchester United. Kali ini, Cristiano Ronaldo dan Harry Maguire dilaporkan terlibat dalam sebuah "perebutan kekuasaan" perihal siapa yang bakal menjadi kapten Man United.
Kabar itu dilaporkan oleh Mirror Sport yang mengutarakan bahwa pelatih interim Ralf Rangnick mengadakan diskusi bersama Cristiano Ronaldo serta Harry Maguire.
Pembicaraan berputar di sekitar keinginan sang pelatih agar Maguire menanggalkan ban kapten untuk sisa musim ini agar ia bisa fokus meningkatkan level permainan di dalam lapangan.
Performa bek berbanderol 80 juta pound tersebut dalam beberapa bulan terakhir mendapat kritik keras dari para pandit dan sebagian besar pendukung Man United.
Akan tetapi, Maguire dilaporkan enggan melepas ban kaptennya karena ia takut pelatih permanen Setan Merah musim depan tak bakal meliriknya lagi sebagai kapten.
Baca juga: Kata Rangnick Usai Ronaldo Akhiri Puasa Gol di Laga Man United Vs Brighton
Pembicaraan ini diperparah oleh keinginan Rangnick yang dikatakan berniat untuk menjadikan CR7 sebagai mentor untuk para pemain muda.
Menurut Mirror, keinginan Rangnick ini menyebabkan Maguire tersinggung. Bek timnas Inggris itu merasa pengaruh Cristiano Ronaldo menutupi dirinya, terutama ke para pemain lebih muda.
Media tersebut juga mengatakan bahwa ruang ganti Man United sudah yakin cepat atau lambat, Ronaldo akan menggantikan Maguire sebagia pemimpin di lapangan.
"Pada awalnya, Ronaldo meminta semua pemain untuk mendukung Harry," ujar sebuah sumber di kubu Setan Merah kepada Mirror.
"Namun, problemnya sekarang adalah sang manajer kini meminta Ronaldo menjadi mentor bagi para pemain muda."
"Hal itu menyebabkan Maguire terjebak di tengah. Ia adalah sang kapten dan harus mengikuti serta mematuhi perkataan Ronaldo agar semua baik-baik saja."
Baca juga: Selebrasi Golnya Dicap Memalukan, Harry Maguire Beri Pembelaan
Maguire sendiri mendapatkan ban kapten dari pelatih terdahulu Ole Gunnar Solskjaer pada 2020.
Kasus ini menambah panjang daftar kebocoran di ruang ganti Setan Merah.
Sebelum ini, sempat keluar pemberitaan dari media-media lokal dan nasional ternama Inggris yang mengatakan bahwa ruang ganti Man United menginginkan Mauricio Pochettino untuk mengisi pos pelatih permanen musim depan.
Kemudian, ESPN mengklaim bahwa para pemain Setan Merah mengeluh karena metode Rangnick sering didasarkan pada latihan 11 vs 11, ketimbang sesi latihan dinamis untuk meningkatkan ketajaman permainan.
Selain itu, ada beberapa pemain yang juga dilaporkan kebingungan ketika Rangnick menyerahkan tugasnya kepada asisten pelatih Chris Armas walau sang pelatih belum pernah menangani klub di luar Amerika Utara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.