Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Pratama Arhan Masih Ikut Latihan PSIS meski Transfer ke Tokyo Verdy Sudah Resmi

Kompas.com - 18/02/2022, 08:20 WIB
Suci Rahayu,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

JIMBARAN, KOMPAS.com - Pratama Arhan terpantau masih mengikuti latihan kolektif bersama dengan PSIS Semarang di Bali meskipun kepindahannya ke klub J2 League Tokyo Verdy sudah resmi.

Hal tersebut dilakukan Pratama Arhan demi menjaga kondisinya tetap prima saat bergabung dengan klub barunya nanti.

“Ya, untuk persiapan ke Jepang saya masih ikut gabung latihan sama PSIS, untuk menjaga kondisi saya,” ujar Pratama Arhan kepada Kompas.com.

Hingga saat ini belum ada konfirmasi resmi mengenai kapan keberangkatan pemain 20 tahun tersebut ke Jepang.

Namun, berdasarkan kalender kompetisi J2 League, Pratama Arhan seharusnya akan berangkat ke Jepang dalam waktu dekat mengingat kompetisi sudah dimulai pada Sabtu (19/2/2022) ini.

Kabar pertama dari CEO PSIS, Yoyok Sukawi, Pratama Arhan disebut akan bertolak ke Jepang pada awal Maret.

Baca juga: Pesona Pratama Arhan Bikin Tokyo Verdy Lebih Populer dari Klub Asnawi Mangkualam

Kabar lain menyebutkan menyebutkan sang bek sayap kiri itu akan berangkat pada tanggal 25 Februari 2022 ini.

Berita ini muncul dari percakapan sang fullback bersama dengan Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan yang diunggah di media sosial. Disebutkan Mochamad Iriawan akan mengawal langsung keberangkatannya ke Jepang.

Terlepas dari itu, Pratama Arhan mengatakan dirinya ingin memanfaatkan waktu yang tersisa dengan sebaik-baiknya.

Selain berusaha menjaga kondisi tetap bugar, dia mulai menyusun rencana untuk mengatasi kendala bahasa.

Baca juga: Buah BRI Liga 1, Pratama Arhan, dan Jiwa Samurai

Bahasa bakal menjadi tantangan paling besar bagi Pratama Arhan. Dia pun tidak berani asal belajar sendiri dan memilih untuk menunggu yang ahli di bidangnya.

“Kalau soal bahasa saya akan belajar pelan-pelan untuk bisa beradaptasi ke Jepang itu,” tutur pemain kelahiran 21 Desember 2001 ini.

“Sementara ini saya belum belajar Bahasa Jepang sekalipun melalui sosial media. Mungkin ke depannya akan belajar, di sana ada translator,” katanya mengakhiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com