Jumlahnya bisa bertambah saat kedua tim banyak mencetak gol atau ada beberapa himbauan penting yang harus disampaikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan di stadion.
Bagi Maria Margareta Hills ini pengalaman pertamanya menjadi announcer untuk BRI Liga 1 2021-2022. Namun kreatifitasnya sudah terasah saat menjadi master ceremony (MC) di beberapa acara.
Untuk materi pantunnya sendiri banyak mengambil inspirasi dari isu-isu sehari-hari, khususnya masalah cinta. Kemudian dipadukan dengan isi pesan yang ingin dibawakan.
“Setiap pertandingan selalu ada pantun, tapi terkadang aku menyiapkan di hari H, kalau ada kesempatan aku juga stok di beberapa hari sebelumnya,” ujar Maria Margareta Hills.
“Malah bahkan kalau ada pertandingan berjalan begitu aku juga sambil menulis pantun disitu. Kalau idenya banyak ya jadi stok juga,” ujarnya lagi.
Untuk pesan sendiri bermacam-macam. Ada yang berhubungan dengan protokol kesehatan, pesan penyemangat kepada kedua tim yang akan berlaga sampai ucapan terima kasih.
Kreatifitas Maria Margareta Hills ini kemudian menjadi ciri khas unik di Stadion I Gusti Ngurah Rai Denpasar yang tidak dimiliki venue-venue lain selama Liga 1 2021-2022 berlangsung.
Sementara itu Manajer Media and Public Relation, PT LIB Hanif Marjuni mengatakan seorang announcer diperkenankan melakukan improvisasi. Akan tetapi dia mengingatkan untuk tetap menjaga koridor profesional.
“Aturan umum ada, meliputi Pembacaan daftar susunan pemain (DSP), gol dan prokes yang wajib diperingatkan di sela-sela pertandingan,” ujar Hanif Murjani saat dihubungi Kompas.com.
“Kreativitas bebas, sepanjang membuat pertandingan lebih menghibur. Biar gak monoton di pembacaan DSP, ” pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.