Arhan menunjukkan tekad luar biasa agar memiliki kemampuan dan punya senjata mematikan dari dirinya.
Berbeda dengan Arhan, klub sebesar Liverpool bahkan harus mengangkat Thomas Gronnemark sebagai pelatih throw-in.
Dia menjadi pelatih pertama yang mengambil spesialisasi pakar lemparan ke dalam.
Pria asal Denmark tersebut bertugas melatih pasukan Juergen Klopp itu dalam mengeksekusi lemparan ke dalam.
Menurut dia, lemparan ke dalam bukan hanya saja memberikan bola kepada rekan setim.
Namun, ini cara efektif memulihkan penguasaan bola dan keluar dari tekanan lawan, inisiator serangan balik, hingga sumber penciptaan gol seperti dari situasi bola mati.
Tentunya, Pratama Arhan dilarang puas dengan pencapaian dan kemampuannya saat ini. Peringatan tersebut disampaikan legenda tim nasional Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto.
Legenda yang akrab disapa Kurus tersebut menilai tantangan paling berat bagi Arhan justru baru segera dimulai.
Pemain muda asal Semarang tersebut harus cepat menyesuaikan diri dengan kondisi lingkungan sekitarnya.
Selain itu, ada berbagai tantangan yang akan dihadapi Pratama Arham seperti bahasa, makanan, minuman, dan budaya yang pastinya berbeda dengan Indonesia.
Arhan diharapkan bisa lebih baik dari pendahulunya, Irfan Bachdim dan Stefano Lilipaly, yang memiliki karier singkat saat berkarier di Negeri Matahari Terbit tersebut.
Karena itu, Arhan harus bisa menjadi samurai berjiwa Bushido.
Dalam semangat Bushido, seorang samurai diharapkan menjalani pelatihan spiritual guna menaklukkan dirinya sendiri.
Dengan menaklukkan diri sendirilah, seseorang bisa menaklukkan orang lain.
Kekuatan timbul dari kemenangan dalam disiplin diri. Justru kekuatan yang diperoleh dengan cara inilah yang dapat menaklukkan sekaligus mengundang rasa hormat pihak-pihak lain.
Nilai lain dari ajaran Bushido adalah soal bersikap total dalam mengerjakan sesuatu. Total dalam mengabdi, dalam kesetiaan, dalam segala hal menjalani kehidupan.
Karena itu, ajaran Bushido bisa menjadi senjata Pratama Arhan dalam menaklukkan Jepang. Itsumo ganbatte, Pratama Arhan...
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.