Pada menit ke-29, Liverpool mendapatkan kesempatan via free kick yang dieksekusi Trent Alexander-Arnold.
Pemain 23 tahun itu melepaskan tendangan bebas langsung, tetapi tak cukup mengancam gawang Inter Milan yang dikawal kiper Samir Handanovic.
Liverpool masih menguasai area permainan Inter Milan. Kali ini, Diogo Jota memiliki kesempatan untuk membobol gawang sang lawan pada menit ke-37.
Namun, tendangannya bisa diblok bek Inter Milan, Stefan de Vrij.
Inter Milan mengawali babak kedua dengan apik. Tim berjuluk Nerazzurri itu langsung menciptakan peluang pada menit ke-47 melalui aksi Marcelo Brozovic yang menerima umpan Ivan Perisic.
Namun, upaya pemain asal Kroasia itu belum berbuah gol lantaran tendangan mendatarnya melebar dari gawang.
Inter terlihat lebih mendominasi pada babak kedua. Tim asuhan Simone Inzaghi itu beberapa kali menciptakan peluang, tetapi belum berhasil memecah kebuntuan.
Alih-alih mencetak gol, gawang Inter justru kebobolan lebih dulu pada menit ke-75 lewt aksi pemain pengganti Roberto Firmino.
Gol Firmino tercipta bermula dari sepak pojok Andrew Robertson. Ia memenangi duel udara dan menyambut bola dengan tandukannya yang mengarah ke sudut kanan gawang Inter.
Sundulan Firmino pun tak mampu diantisipasi kiper Handanovic. Skor 1-0 untuk keunggulan Liverpool.
Baca juga: Drama Gol Menit Akhir: Dari Konate di Liga 1 hingga Mbappe di Liga Champions
Aksi Firmino berhasil membuka keran gol Liverpool. The Reds menggandakan keunggulan menjadi 2-0 pada menit ke-83 via tendangan Mohamed Salah.
Berawal dari umpan Trent Alexander-Arnold ke dalam kotak penalti yang disambut sundulan Virgil van Dijk.
Bola sempat mengenai kaki Stefan de Vrij yang bermaksud menjauhkan bola dari area penalti. Namun, usaha De Vrij terlalu lemah, sehingga bola bergulir dan dikuasai Salah.
Mo Salah langsung melepaskan tendangan keras ke sudut kiri gawang Inter yang membuat Handanovic tak berkutik.
Gol Salah tersebut sekaligus memastikan kemenangan Liverpool 2-0 atas Inter Milan pada leg pertama 16 besar Liga Champions 2021-2022.