Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makna Bunga Jepun yang Terselip di Telinga Kanan Javier Roca

Kompas.com - 16/02/2022, 06:40 WIB
Suci Rahayu,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KUTA, KOMPAS.com - Ada yang berbeda dari penampilan pelatih Persik Kediri Javier Roca selama pelaksanaan seri 4 Liga 1 2021-2022 di Bali.

Pelatih yang dikenal dengan gaya berbusana rapi itu kini rutin menyematkan bunga jepun atau bunga kamboja di telinga kanannya saat memimpin laga Persik Kediri.

Bunga jepun sangat lekat dengan budaya masyarakat Bali, khususnya umat Hindu.

Bunga ini dihormati, sakral, dan dianggap sebagai sarana komunikasi dengan Sang Pencipta.

Karena filosofinya tersebut, banyak yang menerka bunga jepun sebagai jimat Javier Roca.

Baca juga: Hasil dan Klasemen Liga 1: Arema FC Kokoh di Puncak, Persib Gagal 3 Besar

Ada pula yang menilai itu memang gaya baru sang pelatih supaya lebih menikmati Pulau Dewata.

Namun, ternyata ada cerita yang sangat mendalam di balik terselipnya bunga jepun di telinga Javier Roca.

Sang pelatih mengenal Bali pada 2004. Saat itu, dia hijrah dari PSMS Medan untuk membela Persegi Gianyar.

Sejak saat itu, Javier Roca langsung jatuh cinta dengan Pulau Dewata.

Selain menemukan ketentraman, Javier Roca juga merasa diterima oleh masyarakat Bali.

Oleh karena itu, saat membela Persegi Gianyar menjadi salah satu momen yang cukup berkesan dalam perjalanan karir Javier Roca.

Sebagai bentuk apresiasi terhadap masyarakat Bali dan kebudayaannya, pelatih Persik itu pun mengenakan bunga jepun di setiap kegiatan, bukan sekadar jimat atau untuk bergaya semata.

Baca juga: Kiprah Legenda Basket Indonesia Bantu Pelaksanaan Seri 4 Liga 1

“Sebenarnya ini adalah apresiasi, menghargai kepada orang dan Tanah Bali yang dari awal saya main bola mereka sangat merangkul saya. Jadi, saya apresiasi itu dengan memakai bunga ini," kata Javier Roca kepada Kompas.com, Selasa (15/2/2022).

“Jadi ini tidak ada urusannya sama menang kalah atau draw. Saya hanya mau memberikan apresiasi kepada teman-teman di Gianyar,” imbuhnya.

Javier Roca tidak asal menggunakan bunga sakral itu. Setiap bunga jepun yang dia kenakan adalah pemberian dari rekan-rekannya di Gianyar.

“Jadi ini diberikan oleh teman-teman saya yang ada di sini, sebagai dukungan," tutur Javier Roca menjelaskan bunga jepun yang dia selipkan di telinganya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com