DENPASAR, KOMPAS.com - Ada sosok yang cukup menarik di tengah hiruk pikuk penyelenggaran seri 4 Liga 1 2021-2022 di Bali, khususnya di Stadion I Gusti Ngurah Rai Denpasar. Sosok tersebut adalah Cokorda Raka Satrya Wibawa.
Dia adalah legenda basket Indonesia. Namanya harum sebagai tulang punggung timnas basket Indonesia dari tahun 1997 hingga 2009.
Momen yang cukup dikenang adalah saat dia menjalani debut bersama timnas basket di SEA Games 1997.
Cokorda Raka Satrya Wibawa seangkatan dengan legenda sepak bola Indonesia seperti Aji Santoso, Bejo Sugiantoro, dan Bima Sakti.
Empat gelar juara nasional sukses ia raih bersama Satria Muda (2002), Citra Satria (2003-2005), dan Garuda Bandung (2006-2011).
Baca juga: Jadwal Liga 1 Hari Ini, Persib Vs PSIS dan Persita Vs Arema FC
Selain terkenal karena aksi-aksinya di lapangan, Cokorda Raka juga sukses sebagai pelatih. Dia pernah membawa Satria Muda menjuarai NBL indonesia musim 2014/2015.
Menilik sepak terjang Cokorda Raka Satrya Wibawa di dunia basket itu tadi, cukup mengherankan melihat kehadirannya di sela-sela pelaksanaan seri 4 Liga 1 2021-2022.
Usut punya usut dia hadir untuk menjalankan tugas sebagai anggota ASN (Aparatur Sipil Negara) Disdikpora Pemprov Bali yang ambil bagian pada penyelenggaran seri 4 Liga 1 2021-2022 di Bali.
Cokorda Raka mengakui dirinya menjadi ASN sudah sejak 2010 silam di Kemenpora. Namun, pada 2018 ia dimutasi ke Disdikpora Pemprov Bali. Karena seri 4 Liga 1 2021-2022 ini menjadi hajatan Pemprov Bali, dia pun ikut terlibat.
Baca juga: Hasil dan Klasemen Liga 1: Persipura ke Zona Degradasi, Persebaya Gagal Geser Persib
Dia mengakui ini adalah pengalaman pertamanya menjadi penyelenggara event sepakbola.
“Ini jadi pengalaman baru, menyenangkan juga. Kita jadi punya wawasan lain selain basket. Sekarang kan kalau kerja di dinas tidak hanya mengurusi basket, tapi semua cabang olahraga,” ujar mantan pemain Aspac itu kepada Kompas.com.
“Tapi ini memang benar-benar pengalaman pertama,” katanya lagi.
Cokorda Raka didapuk sebagai koordinator sekretariat. Dia rutin datang ke venue pertandingan untuk mengawasi persiapan dan pelaksanaan tugas di lapangan.
Baginya ini adalah tugas yang menantang, sebab sebelumnya dia nihil mengenai pengetahuan penyelenggaraan kompetisi sepak bola dan pelaksanaan pertandingan.
Sebelum terjun, Cokorda Raka hanya mengandalkan informasi dari rekan-rekannya yang pernah menjadi panitia pelaksana event sepak bola.
Baca juga: Pelatih Persib Bicara Persaingan Juara di Pekan Krusial Liga 1 2021