Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rahmad Darmawan Tak Sanggup Melihat Persipura Jayapura Degradasi

Kompas.com - 14/02/2022, 22:30 WIB
Suci Rahayu,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

GIANYAR, KOMPAS.com - Pelatih Barito Putera, Rahmad Darmawan tidak bisa lepas merayakan kemenangan timnya, Barito Putera atas Persipura Jayapura dengan skor 3-0 pada laga pekan ke-25 Liga 1 2021-2022 yang diselenggarakan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Selasa (14/2/2022) sore.

Di satu sisi dia gembira bisa membawa tim berjuluk Laskar Antasari menjauh dari zona degradasi, namun dia harus melihat Persipura Jayapura kembali ke zona merah.

Hasil pertandingan ini menjadi ironi. Sebab dia adalah pelatih pertama yang menghadirkan trofi Liga Indonesia untuk Persipura Jayapura pada tahun 2005.

Gelar tersebut sekaligus mengubah Persipura Jayapura menjadi tim yang disegani hingga saat ini.

Baca juga: Hasil Barito Putera Vs Persipura - Kalah Telak 0-3, Mutiara Hitam ke Zona Degradasi

Namun atas nama profesionalitas Rahmad Darmawan harus menutup mata dengan cerita manis masa kejayaan.

Usai pertandingan dia mengatakan Persipura Jayapura masih belum kehilangan potensi alaminya.

Tim berjuluk Mutiara Hitam masih khas dengan kecepatan pemain-pemainnya. Tapi memang dia merasa ada sesuatu yang harus dibenahi oleh Persipura Jayapura.

“Saya pikir, Persipura salah satu tim dengan kualitas permutasi antar lini yang paling baik,” ujar pelatih yang biasa disapa RD.

“Mereka bermain begitu dinamis dan setiap pemain punya kecepatan yang tidak dimiliki banyak tim. Dan secara realiti mereka juga pemain-pemain yang penuh talenta,“ tuturnya.

“Hanya memang hari ini ada strategi dan skema main yang tidak sesuai keinginan, dan kelihatannya itu terjadi sama mereka,” imbuhnya.

Kiper Barito Putera Muhammad Riyandi menghalau tendangan pemain Persipura Jayapura Ramiro Fergonzi pada pertandingan pekan 25 Liga 1 2021-2022 yang berakhir dengan skor 3-0 di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Senin (14/2/2022) sore.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Kiper Barito Putera Muhammad Riyandi menghalau tendangan pemain Persipura Jayapura Ramiro Fergonzi pada pertandingan pekan 25 Liga 1 2021-2022 yang berakhir dengan skor 3-0 di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Senin (14/2/2022) sore.

Rahmad Darmawan tidak mau menghakimi dan menaruh rasa hormat yang tinggi kepada Persipura Jayapura. Tapi yang jelas sulit baginya melihat Persipura Jayapura harus berada di zona merah.

Dengan kondisi saat ini mau tidak mau Persipura Jayapura harus bisa bangkit dengan kekuatannya sendiri. Tidak ada pilihan lain karena kompetisi juga tidak punya kompromi.

“Saya belum berani berandai-andai (Persipura terdegradasi). Pendukung Persipura ikut membantu supaya tim bisa kembali menemukan performanya,” jelas dia.

“Buat saya Persipura adalah klub luar biasa dan kami semua respect dengan semua yang ada disana,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com