Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persib Vs PSIS, Tekad Maung Bandung Tempel Puncak Klasemen

Kompas.com - 14/02/2022, 18:00 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Persib Bandung bertekad mengamankan tiga poin saat jumpa PSIS Semarang pada pekan ke-25 Liga 1 2021-2022.

Duel Persib vs PSIS akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Selasa (15/2/2022).

Pelatih Persib Robert Rene Alberts mengatakan, kemenangan wajib didapatkan Maung Bandung untuk menjaga persaingan juara kompetisi musim ini.

Baca juga: Pratama Arhan Masih Cedera, PSIS Hanya Berkekuatan 15 Pemain Lawan Persib

Saat ini Persib berada di posisi keempat dengan koleksi 46 poin, berjarak tiga angka dari Arema FC yang berada di posisi pertama.

Meski begitu Maung Bandung memiliki tabungan satu laga, karena pertandingan mereka di pekan ke-22 menghadapi PSM Makassar mengalami penundaan.

Maka dari itu Persib harus bisa memaksimalkan setiap laga yang dilakoni untuk meraih kemenangan.

Bila mampu meraih kemenangan melawan PSIS dan partai tunda dengan PSM, Persib bisa menyodok ke puncak klasemen.

Pasalnya Persib akan memperoleh total 49 poin, menyamai perolehan poin Arema dan Bhayangkara FC yang menduduki posisi teratas di tabel klasemen Liga 1 2021-2022.

Hanya saja peluang Persib untuk naik ke puncak lebih besar, dengan mengandalkan keunggulan selisih gol atas Arema dan head to head atas Bhayangkara FC.

"Target di pertandingan besok malam tentunya kemenangan. Kami butuh tiga poin. Kami masih kurang bertanding satu kali, dan melihat posisi dengan pemuncak klasemen," kata Alberts dalam konferensi pers virtual, Senin (14/2/2022).

"Jika kami bisa memenangi pertandingan besok dan laga yang ditunda, maka jarak dengan pemuncak klasemen bisa disamakan," sambung dia.

Menghadapi PSIS, Persib berpotensi tampil dengan kekuatan penuh. Sebab semua pemain andalan sudah menyelesaikan masa karantina, dan sudah dinyatakan negatif Covid-19.

Meski begitu Alberts mengatakan, beberapa pemain belum berada dalam level kebugaran yang ideal, setelah menjalani masa karantina.

Semuanya sudah kembali dari karantina covid, dua pemain terakhir hari ini sudah kembali ke hotel, Made dan Jardel. Tapi tidak semua tersedia untuk diturunkan karena tidak dalam kondisi yang fit.

Baca juga: Gol Cepat dan Teja Paku Alam Jadi Biang Keladi Kekalahan PSS dari Persib

Alberts menjelaskan, para pemain yang terpapar memiliki reaksi berbeda terkait pemulihan pasca-karantina. Ini yang perlu diobservasi dengan tim medis karena tidak semua bisa langsung bermain 90 menit.

"Meskipun semua sudah kembali (dari karantina) tapi proses dalam menentukan pemain belum sepenuhnya seratus persen, karena mereka harus sepenuhnya pulih," ucap Alberts.

"Normalnya, orang yang baru selesai karantina harus beradaptasi pada sesi latihan beberapa hari dan harus tetap lolos tes, bahkan harus berkonsultasi dengan dokter profesional. Jadi kami bersiap dengan tim yang bisa diturunkan," tukas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

Internasional
Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Liga Indonesia
Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Liga Lain
Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Cetak Sejarah Pertama Kali di Piala Asia U23

Timnas U23 Indonesia Cetak Sejarah Pertama Kali di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Hasil Liga Eropa: Liverpool Tersingkir, AS Roma Taklukkan AC Milan

Hasil Liga Eropa: Liverpool Tersingkir, AS Roma Taklukkan AC Milan

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com