KOMPAS.com - Pembatalan keikutsertaan timnas Indonesia pada Piala AFF U23 2022 menghadirkan perasaan campur aduk dalam diri dua pemain muda Persija Jakarta, yakni Taufik Hidayat dan Cahya Supriadi.
Taufik Hidayat dan Cahya Supriadi mengaku kecewa setelah batal tampil dalam pergelaran Piala AFF U23 yang dijadwalkan berlangsung di Kamboja pada 14-26 Februari 2022.
Namun, pada saat bersamaan, mereka legawa dengan keputusan yang diambil PSSI mengingat kesehatan para pemain selalu menjadi prioritas utama di tengah situasi serba tak pasti akibat pandemi Covid-19.
Adapun pembatalan keikutsertaan timnas Indonesia pada Piala AFF U23 2022 terjadi karena ada tujuh pemain yang dinyatakan positif Covid-19 menjelang keberangkatan ke Kamboja.
Baca juga: Indonesia Batal Ikut Piala AFF U23, Malaysia Tak Otomatis Jadi Unggulan
Dari tujuh pemain yang dinyatakan positif Covid-19, lima di antaranya berstatus pemain Persija Jakarta.
Cahya Supriadi (kiper) dan Taufik Hidayat (striker) termasuk di antara kelima pemain tersebut.
Sementara itu, tiga pemain lain adalah Muhammad Ferrari (bek), Braif Fatari (gelandang), dan Irfan Jauhari (penyerang sayap).
Berdasarkan laporan Persija, Ferrari dan Braif terkonfirmasi positif lebih dulu dan sudah menjalani pemulihan di tempat isolasi Macan Kemayoran.
Baca juga: Profil Braif Fatari, Berkah Ponsel Pinjaman hingga Gol Cepat Piala Menpora
Selain adanya tujuh pemain yang positif Covid-19, empat nama lain masih harus menunggu masa inkubasi saat PSSI mengumumkan pembatalan keikutsertaan timnas Indonesia pada Jumat (11/2/2022) pagi WIB.
Keempat pemain itu harus menunggu masa inkubasi karena berada satu kamar dengan pemain yang telah terkonfirmasi positif Covid-19.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.