16 Besar Liga Champions, Kelemahan Liverpool yang Bisa Dieksploitasi Inter Milan

KOMPAS.com - Liverpool memiliki kelemahan yang bisa dieksploitasi Inter Milan untuk meraih hasil bagus pada babak 16 besar Liga Champions 2021-2022.

Inter Milan bertemu Liverpool pada babak 16 besar Liga Champions musim ini. Pada leg pertama, I Nerazzurri jadi tuan rumh lebih dulu.

Laga leg pertama Inter Milan vs Liverpool dijadwalkan berlangsung di Stadion Giuseppe Meazza, Kamis (17/2/2022) dini hari WIB.

Duel kontra Liverpool di fase gugur Liga Champions ini sebetulnya skenario yang tak diinginkan Inter Milan.

Baca juga: Jadwal Liga Champions Pekan Ini: PSG Vs Real Madrid, Inter Milan Vs Liverpool

Hal itu pernah disampaikan pelatih La Beneamata Simone Inzaghi pada Desember tahun lalu.

"Sebenarnya Liverpool berada di puncak daftar klub yang saya harapkan untuk dihindari Inter Milan dalam undian," kata Inzaghi, beberapa waktu lalu.

Namun, Inter Milan tidak perlu "takut" berlebihan karena Liverpool bukan tim sempurna yang tak bisa ditaklukkan.

Legenda sepak bola Italia Paolo Di Canio menyebutkan bahwa Liverpool memiliki kekurangan yang bisa dieksploitasi Edin Dzeko dkk.

Baca juga: Drawing 16 Besar Liga Champions Diulang, Liverpool Malah Untung

Secara spesifik, Di Canio menunjuk nama bek Virgil van Dijk sebagai kekuatan sekaligus kelemahan baru kubu The Reds.

"Dua tahun lalu, Liverpool memiliki pertahanaan yang sulit ditembus karena ada Van Dijk yang menopang pemain-pemain di sekitarnya," ucap Di Canio, dikutip dari Football Italia, Senin (14/2/2022).

"Namun, sejak dia kembali dari cedera panjangnya, Van Dijk bukan pemain yang sama lagi. Liverpool jadi gampang kebobolan," imbuhnya.

Lebih lanjut, Paolo Di Canio melihat bahwa Liverpool sering kebobolan dari cara yang sama.

Baca juga: 4 Hal yang Perlu Diketahui tentang Babak 16 Besar Liga Champions

Sekarang, tinggal bagaimana Inter Milan memanfaatkan kelemahan Liverpool agar mereka bisa meraup hasil bagus.

"Liverpool terus kecolongan dari situasi berbahaya yang sama, bola-bola vertikal yang masuk di belakang garis pertahanaan mereka dan para bek terlambat berlari," kata Di Canio.

"Kurangnya fokus itulah yang bisa dimanfaatkan Inter Milan untuk menyakiti mereka," imbuh mantan pemain West Ham United itu.