Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tottenham Kalah, Conte di Rentetan Terburuk sejak Masih Latih Atalanta

Kompas.com - 14/02/2022, 04:15 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Pelatih Tottenham, Antonio Conte, tengah melewati periode sulit bersama klub barunya. Terkini, Spurs kalah di kandang saat menjamu Wolverhampton Wanderers pada Minggu (13/2/2022).

Antonio Conte berusaha mengubah dinamika timnya dengan mengganti tiga personel dari tim yang kalah pada medio pekan kontra Southampton.

Akan tetapi, Spurs tak menunjukkan perbedaan permainan berarti dengan keboblan dua gol sebelum turun minum.

Conte juga terlihat kecewa dengan anak bermainnya, suatu hal yang tunjukkan saat mengganti Ryan Sessegnon pada setengah jam laag auntuk memasukkan Dejan Kulusevski.

Pertandingan di Tottenham Stadium tersebut merupakan kekalahan ketiga beruntun Spurs setelah mereka kalah 0-2 saat bertandang ke Chelsea dan menyerah di kandang lawan Southampton.

Baca juga: Hasil Tottenham Vs Wolves: Tak Berkutik di Markas Sendiri, Spurs Kalah 0-2

Rentetan negatif tersebut merupakan hal langka bagi Conte, yang pernah melatih Juventus, Chelsea, dan Inter Milan.

Terakhir kali Conte menderita tiga kekalahan beruntun di liga adalah saat ia masih menukangi Atalanta pada November 2009.

Pun situasi tampak tak akan berubah mengingat Conte dan Spurs berikutnya akan menghadapi Manchester City pada akhir pekan depan.

Seusai laga, Conte mengutarakan bahwa kondisi apik yang ia jalani merupakan hal normal.

"Tekanan adalah bagian dari pekerjaan ini," tuturnya seperti dikutip dari Football.London. "Tekanan bagi saya dan kepada para pemain. Situasi ini adalah bagian dari pekerjaan kami."

"Ada jalan panjang di hadapan kami."

"Penting untuk tak menjadi takut dan hadapi jalan ini. Menurut saya, performa kami bagus dan kami menciptakan banyak kesempatan mencetak gol."

Baca juga: Antonio Conte: Harry Kane Sangat Penting bagi Tottenham

"Kami menguasai bola. Komitmennya sangat tinggi dan ada banyak hal positif lagi."

Conte juga mengutarakan bahwa situasi sekarang jelas sangat jauh dari saat tim berhasil menembus final Liga Champions.

Oleh karena itu, ia meminta para fans Spurs tetap realistis terhadap target tim.

"Menurut pendapat saya, banyak hal telah berubah apabila membandingkan masa lalu saat tim mencapai final Liga Champions," ujarnya lagi.

"Pada momen ini, kami harus realistis dan harus tetap satu. Begitu pun dengan fans kami. Para fans harus mengerti bahwa Anda harus punya kesabaran untuk membangun ulang agar bisa seperti di masa lalu."

"Saya ulangi, kita harus sabar dan membangun ulang jika ingin kembali kompetitif. Selangkah demi selangkah."

"Sangat penting untuk tetap realistis dan berbicara dengan jelas."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Timnas Indonesia
Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com