KOMPAS.com - Pelatih Tottenham, Antonio Conte, tengah melewati periode sulit bersama klub barunya. Terkini, Spurs kalah di kandang saat menjamu Wolverhampton Wanderers pada Minggu (13/2/2022).
Antonio Conte berusaha mengubah dinamika timnya dengan mengganti tiga personel dari tim yang kalah pada medio pekan kontra Southampton.
Akan tetapi, Spurs tak menunjukkan perbedaan permainan berarti dengan keboblan dua gol sebelum turun minum.
Conte juga terlihat kecewa dengan anak bermainnya, suatu hal yang tunjukkan saat mengganti Ryan Sessegnon pada setengah jam laag auntuk memasukkan Dejan Kulusevski.
Pertandingan di Tottenham Stadium tersebut merupakan kekalahan ketiga beruntun Spurs setelah mereka kalah 0-2 saat bertandang ke Chelsea dan menyerah di kandang lawan Southampton.
Baca juga: Hasil Tottenham Vs Wolves: Tak Berkutik di Markas Sendiri, Spurs Kalah 0-2
Rentetan negatif tersebut merupakan hal langka bagi Conte, yang pernah melatih Juventus, Chelsea, dan Inter Milan.
Terakhir kali Conte menderita tiga kekalahan beruntun di liga adalah saat ia masih menukangi Atalanta pada November 2009.
Pun situasi tampak tak akan berubah mengingat Conte dan Spurs berikutnya akan menghadapi Manchester City pada akhir pekan depan.
Seusai laga, Conte mengutarakan bahwa kondisi apik yang ia jalani merupakan hal normal.
"Tekanan adalah bagian dari pekerjaan ini," tuturnya seperti dikutip dari Football.London. "Tekanan bagi saya dan kepada para pemain. Situasi ini adalah bagian dari pekerjaan kami."
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.