KOMPAS.com - Pelatih AC Milan, Stefano Pioli, mengutarakan metode yang ia gunakan demi mengasah ketajaman dan kelaparan anak asuhnya.
Terkini, AC Milan menang 1-0 atas tim tamu Sampdoria pada pekan ke-25 Liga Italia 2021-2022.
Laga AC Milan vs Sampdoria digelar di Stadion San Siro, Minggu (13/2/2022) malam WIB.
Kemenangan I Rossoneri ditentukan lewat gol Rafael Leao (8') memanfaatkan assist kiper Mike Maignan.
Hasil tersebut cukup untuk mengantar Rossoneri ke puncak klasemen sementara Serie A dengan raihan 55 poin dari 25 laga.
Baca juga: Hasil AC Milan Vs Sampdoria: Menang 1-0, Rossoneri Ambil Alih Puncak Klasemen
AC Milan melangkahi Inter Milan dan Napoli yang bermain sama kuat 1-1 sehari sebelum pasukan Pioli turun.
Kendati demikian, Inter Milan memang masih menyimpan satu pertandingan.
Seusai laga, Pioli mengutarakan cara yang ia gunakan agar memotivasi anak asuhnya.
"Kami mencetak klasemen liga di pusat kebugaran karena ini telah menjadi target kami sejak awal musim: Mengumpulkan lebih banyak poin dari musim lalu," tutur Pioli seperti dikutip dari MilanTV.
"Total poin musim lalu adalah 79, sangat banyak. Cara meningkatkan jumlah ini adalah menjadi konsisten dan fokus agar bisa bertahan di papan atas."
Baca juga: Kiper Mike Maignan Cetak Assist, Ikuti Jejak Legenda AC Milan
Pioli pun menambahkan bahwa hasil imbang Napoli dan Inter adalah hasil ideal bagi anak asuhnya.
Apalagi, selama tujuh hari terakhir, Rossoneri juga berhasil mengalahkan Inter Milan di Serie A dan menumbangkan Lazio 4-0 di Coppa Italia.
"Pekan ini tak bisa berjalan lebih bagus lagi. Kami tahu tugas masih banyak dan pekerjaan masih berat," lanjut pria berkepala plontos tersebut.
"Namun, kami tetap fokus dan akan bersiap untuk laga berikut-berikut."
Pada kesempatan terpisah seusai laga kontra Sampdoria, Pioli juga ditanya apakah dirinya akan bermimpi soal scudetto jika ia seorang fans Rossoneri.
AC Milan terakhir kali merasakan gelar juara liga, ke-18 sepanjang sejarah mereka, pada musim 2010-2011 di bawah asuhan Massimiliano Allegri.
"Jika saya seorang fans, saya akan merayakan di tribune stadion bersama seluruh penonton lain," ujar Pioli.
"Saya berusaha bekerja keras untuk membuat mimpi saya terwujud."
"Sebagai pelatih, saya bangga ketika para fans menghargai gestur setiap pemain mengejar bola dan memenangi tekel."
"Kami berada dalam level sangat tinggi terkait rasa percaya diri. Jadi, klub, pemain, dan fans semuanya menarik ke arah sama," lanjutnya menutup.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.