Segera Gabung Skuad Garuda, Sandy Walsh Sudah Belajar Bahasa Indonesia

KOMPAS.com - Sandy Walsh mengaku sudah mempelajari bahasa Indonesia. Hal tersebut ia lakukan sejak enam bulan lalu, saat pertama kali Shin Tae-yong menginginkannya bergabung ke timnas Indonesia. 

Sandy Walsh merupakan pemain sepak bola berbasis di Eropa yang saat ini sedang dalam proses mendapatkan status Warga Negara Indonesia (WNI). 

Pemain berusia 26 tahun tersebut memiliki garis keturunan Indonesia melalui kakek dan neneknya dari pihak ibu. 

Kakeknya lahir di Surabaya, sedangkan sang nenek adalah kelahiran Purworejo. 

Baca juga: 5 Tahun Menanti, Sandy Walsh Tak Sabar Segera Bela Timnas Indonesia

Sandy Walsh mengatakan, saat ini proses naturalisasinya telah menyentuh angka 90-95 persen dan direncanakan rampung pada bulan April. 

Dia pun berharap serangkaian proses tersebut benar-benar tuntas pada bulan keempat sebab ia juga tak sabar segera membela timnas Indonesia. 

Demi melancarkan segala urusannya di timnas Indonesia kelak, Sandy Walsh sudah mengikuti kursus bahasa Indonesia. 

"Saya tahu dasar-dasarnya, tetapi jika saya ingin mengunggah sesuatu di media sosial, saya menggunakan Google Translate," kata Sandy Walsh, dilansir dari Gazet van Antwerpen (GAV). 

Sandy Walsh mengatakan, ia mengambil les bahasa Indonesia setelah mengetahui Shin Tae-yong benar-benar ingin ia membela skuad Garuda. 

"Saya mulai mempelajarinya sekitar enam bulan yang lalu karena saat itu saya tahu bahwa pelatih tim nasional sangat menginginkan saya untuk bergabung," ujar Sandy Walsh. 

Sandy Walsh bahkan sudah mengajak Jordi Amat belajar bahasa Indonesia. Kedua pesepak bola tersebut sama-sama bermain di Liga Belgia dan saat ini tengah menjalani proses untuk mendapatkan status WNI.

Jordi Amat yang berusia 29 tahun merupakan bek tengah KAS Eupen, sedangkan Sandy Walsh berposisi sebagai bek kanan di KV Mechelen.

Baca juga: Percaya Penilaian Shin Tae-yong, Alasan Pemerintah Kebut Proses Naturalisasi Sandy Walsh dan Jordi Amat

Adapun Jordi Amat memiliki garis keturunan Indonesia dari neneknya yang lahir di Makassar, Sulawasi Selatan. 

"Saya sudah mengirim pesan jika dia mau belajar (bahasa Indonesia) dan mendapatkan teman dalam penerbangan panjang (menuju Indonesia) akan menyenangkan," kata Sandy Walsh. 

Adapun dokumen untuk proses naturalisasi Jordi Amat dan Sandy Walsh telah masuk di Kemenpora. Setelah itu, prosesnya akan berlanjut pada tahap administrasi ke DPR dan Kemenkumham.

Apabila seluruh proses bisa rampung pada bulan April, Sandy Walsh dan Jordi Amat kemungkinan bisa langsung membela timnas Indonesia pada kualifikasi Piala Asia 2023 yang akan berlangsung Juni mendatang.