Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah Gelentorkan Duit 12 Juta Euro, Djarum Mulai "Jual" Como 1907

Kompas.com - 12/02/2022, 22:37 WIB
Josephus Primus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Grup Djarum, asal Indonesia, menjadi pemilik klub Como 1907.

Djarum melalui anak perusahaan SENT Entertainment yang berbasis di Inggris membeli Como 1907 pada April 2019.

"Waktu itu kami membeli dengan harga Rp 10 miliar," kata Perwakilan Resmi Como 1907 Mirwan Suwarso saat Zoom oleh Radio PAS FM 92.4 Jakarta pada Jumat (11/2/2022) sore.

Kala itu, Como 1907 menjadi penghuni kasta Serie D Liga Italia.

Pada 2022, Como 1907 ada di peringkat 11 sementara Liga Serie B.

Baca juga: Arti Italia untuk Asisten Pelatih Como Kurniawan DY: Spesial, yang Mengubah Mindset Saya…

Como 1907 kini berubah nama menjadi Como Football Indonesia.

Salah satu pemain yang Como 1907 datangkan pada era kepemilikan Grup Djarum adalah gelandang asal Maroko Ismail H'Maidat. MOLA TV Salah satu pemain yang Como 1907 datangkan pada era kepemilikan Grup Djarum adalah gelandang asal Maroko Ismail H'Maidat.

Hingga Februari 2022, Como bertengger dengan raihan 6 kali menang, 9 kali imbang, 6 kali kalah, dari 21 laga.

Poin raihan Como adalah 27 poin.

Terkini, kata Mirwan Suwarso, pihak Djarum hingga Februari 2022 sudah menggelontorkan duit investasi hingga 12 juta euro untuk Como.

Menggunakan kurs 1 euro setara dengan Rp 16.200, dana investasi itu besarannya sekitar Rp 194,4 miliar.

Menurut Mirwan, berbekal dana sebesar itu, Como berbenah diri untuk makin menjadi klub profesinal baik di bidang sepak bola maupun di bidang pengembangan bisnis.

Mirwan membeberkan bahwa pengalaman sepanjang tiga tahun kepemilikan membuat Djarum menata banyak program untuk "menjual" Como kepada lebih banyak khalayak.

Serial dokumenter berjudul Como 1907: The Real Story  telah tayang di MolaTV mulai akhir pekan 10-11 April 2021.MOLA TV Serial dokumenter berjudul Como 1907: The Real Story telah tayang di MolaTV mulai akhir pekan 10-11 April 2021.

Dalam bidang sepak bola, kata Mirwan, Djarum pada tahun ini akan membangun akademi sepak bola Como.

"Kami akan seriusin akademi sepak bola Como," tuturnya.

Menurut Mirwan, pilihan pada pembangunan dan pembenahan akademi sepak bola Como sejalan dengan komponen pertama di industri sepak bola.

"Kami harus meningkatkan kualitas SDM (sumber daya manusia) dan harga jual SDM kami," tuturnya.

Como kata Mirwan, pada bidang ini, bersaing dengan klub-klub besar di Italia seperti AC Milan, Inter Milan, Juventus, maupun Atalanta, misalnya.

"Kami harus memberikan alasan mengapa mereka (calon siswa akademi) mau memilih Como," kata Mirwan.

Turis

Di sekitar Danau Como inilah kebakaran hutan terjadi di akhir tahun lalu.Shutterstock Di sekitar Danau Como inilah kebakaran hutan terjadi di akhir tahun lalu.

Dari segi pengembangan bisnis, lanjut Mirwan, Djarum akan "menjual" Como kepada 3,2 juta turis yang tandang ke kota di Italia bagian utara itu.

Menurut Mirwan, salah pusat perhatian atau destinasi turis adalah Danau Como.

"Bus-bus turis (yang akan melancong ke Danau Como) selalu parkir di depan stadion kami," ujar Mirwan.

Dalam pengamatan pihak Djarum, kata Mirwan belum tersedia toko suvenir yang memperkenalkan secara resmi Como kepada para turis itu.

DI Como, justru banyak suvenir kelas murah yang dijual oleh imigran asal Afrika.

Lantaran alasan itulah, pemilik Como menyiapkaan dana untuk membeli gedung yang nantinya akan menjadi toko suvenir resmi.

Dalam perkembangannya, Como akan ada pusat-pusat penjualan suvenir tak hanya di kawasan stadion Como namun juga ada di alun-alun maupun pusat kota Como.

Mirwan Suwarso menyebut bahwa toko suvenir itu berjejer dengan toko yang menjual produk fesyen Gucci, misalnya.

Como, dalam perkembangannya, mulai 2022, akan membuat jersey yang mengarah ke fesyen.

"Kami mulai pada musim depan (2022-2023)," tutur Mirwan Suwarso.

Dengan demikian, jersey Como akan menjadi pilihan untuk dibeli oleh para turis baik yang menyukai sepak bola maupun tidak.

Untuk perwujudan ide jersey fesyen itu, lanjut Mirwan Suwarso, Como akan menggandeng desainer Indonesia, Didit Hediprasetyo.

Sementara, toko suvenir Como, juga akan ada di Milan dan Paris.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com