Wawancara Bintang Bundesliga Dani Olmo: Dukungan Keluarga, Pelatih Mental, Hingga Dilema Timnas Kroasia atau Spanyol

KOMPAS.com - Aksi gelandang serang RB Leipzig, Dani Olmo, terus memukau perhatian di Bundesliga. Terkini, pemain asal Spanyol tersebut menorehkan satu gol pada laga kontra Koeln, Sabtu (12/2/2022) dini hari WIB.

Pemain asal Spanyol berusia 23 tahun tersebut telah mencatatkan 14 gol dan 15 assist bagi RB Leipzig sejak tiba ke kubu Bundesliga tersebut pada Januari 2020.

Ia juga telah menjadi bagian reguler timnas Spanyol semenjak melakoni debutnya pada November 2019.

Akan tetapi, cedera membuat penampilan Olmo belum maksimal musim ini. Gol kontra Koeln tersebut bahkan adalah yang petama baginya dari delapan penampilan di Liga Jerman 2021-2022.

Lantas, bagaimana sang pemain menyikapi kemunduran tersebut dan prospek ke depannya?

Berikut adalah kutipan wawancara sang pemain yang Kompas.com dapatkan secara eksklusif di Indonesia dari Bundesliga.

Anda tak banyak bermain musim ini karena cedera panjang. Apa yang sekarang Anda rasakan setelah bisa merumput lebih sering?

Sungguh hebat! Rasanya hebat sekali. Sedih sekali apabila Anda tak bisa berlatih atau bermain. Anda terasa sangat jauh dari segalanya. 

Namun, perasaan yang saya dapat setelah kembali ini hebat sekali. Saya hanya bahagia bsia merumput lagi, selangkah demi selangkah untuk kembali 100 persen.

Seberapa sulit kemunduran ini dan bagaimana Anda menghadapi situasi tersebut?

Saya punya staff sendiri yang selalu bekerja bersama. Saya juga punya pelatih mental tetapi setiap tahun saya memerlukan pelatih mental tambahan untuk situasi seperti ini.

Saya percaya penuh kepada mereka, saya berhubungan secara konstan dengan mereka tak hanya ketika saya cedera atau seperti itu.

Beberapa Minggu lalu, Anda mengunggah foto bersama ayah Anda pada hari ulang tahunnya. Seberapa penting keluarga buat Anda?

Ya, penting sekali! Ayah saya, ibu saya, saudara saya. Seluruh keluarga saya penggemar sepak bola. 

Mereka selalu membantu saya sejak tiba di sini. Pun juga ketika saya baru tiba di Kroasia bersama Dinamo Zagreb. Setahun pertama di sana, saya bersama ibu saya.

Mereka sangat penting bagi saya.

Bagaimanakah cara ayah Anda mendukung Anda agar bisa menjadi pesepak bola seperti sekarang ini?

Ya, dukungannya senantiasa. Ia juga pelatih sepak bola.

Seperti yang saya bilang, keluarga saya sangat suka sepak bola. Begitu juga dengan kakak saya.

Saya sering bermain sepak bola dengan mereka baru kami mengikuti langkah-langkahnya sedikit demi sedikit.

Sekarang, mereka selalu mendorong dan membantu saya melewati banyak tantangan.

DFL/Getty Images/Boris Streubel Aksi penyerang RB Leipzig, Dani Olmo (kanan), pada laga Bundesliga 2021-2022.

Apakah benar Anda pernah dijuluki "Olmic"? Jika benar, apa artinya julukan tersebut?

Ya, mereka memanggil saya seperti itu di Dinamo karena ada rumor timnas Kroasia menginginkan jasa saya.

Kemudian, nama saya menjadi Olmo setelah saya melakukan debut bersama Spanyol.

Di Kroasia semua orang mempunyai akhiran nama "ic", sebut saja Rakitic, Modric, Brozovic. Kemudian, orang-orang mulai memanggil saya Olmic.

Seberapa sulitkah keputusan memilih antara timnas Spanyol dan Kroasia?

Tidak sulit, saya selalu berterima kasih karena semua fans Kroasi dan orang-orang di sana menginginkan saya.

Akan tetapi, saya selalu mengatakan hal sama: Saya orang Spanyol.

Saya berasal dari Spanyol dan mimpi saya adalah bermain bagi timnas Spanyol.

Kroasia akan selalu menjadi rumah kedua saya dan kapan pun memungkinkan, saya selalu berusaha kembali ke Zagreb.

Saya punya banyak teman di sana, jadi sudah seperti rumah sendiri.

Selain sepak bola, Anda juga sangat tertarik ke olahraga lain seperti basket ya?

Betul, saya suka sekali. Tentu saya tak bisa menonton semua pertandingan karena terlalu larut malam tetapi saya selalu suka dan mengikuti basket.

Saya juga suka bermain padel (semacam olahraga tenis yang digemari di Spanyol). Saya tak mau bilang saya jago.

Namun, saya suka padel walau tak bisa bermain terlalu banyak karena latihan dll. Ini olahraga sangat populer di Spanyol.

Bagaimana permainan Leipzig sekarang di bawah pelatih Domenico Tedesco? Tim terlihat sangat berkembang, apa yang ia ubah?

Ya, dia banyak melakukan perubahan. Saya pikir Jesse (March) dan Domenico sangat berbeda. Sekarang kami bermain sedikit lebih bagus dengan bola.

Saya pikir ini ide bagus bagi kami karena kami punya pemain-pemain yang tepat.

Anda bisa lihat bahwa kami memenangi lebih banyak laga. Semua orang juga bahagia dengan peran mereka, dengan tim, dan bagaimana kami mendapatkan hasil.

Ini adalah jalur kami ke depannya.

Peran apa yang Anda sukai di lapangan?

Nomor 10, bermain di antara lini, menciptakan ruang. Bergerak. Ini yang saya sukai. 

Domenico juga tahu saya bisa bermain dalam semua posisi menyerang. 

Jika bermain sebagai nomor 10, saya harus berada di antara lini, membuka ruang dan menciptakan ruang bagi para penyerang. 

Apakah kelemahan terbesar Anda?

Saya tak tahu. Mungkin tidak ada (sembari tertawa). Mungkin saya terkadang harus berupaya untuk tidak terlalu mudah terjatuh.

Saya juga harus tambah fokus ke semua hal.

Seorang reporter pernah kata , "Dani Olmo punya banyak kualitas. Jika ia bisa menambah koleksi gol, ia bisa menjadi salah satu pemain terbaik bagi Real Madrid atau Barcelona. Apakah ini target Anda?

Well, saya tidak berpikir soal masa depan. Saya bahagia di tempat saya sekarang ini. Tentu saja, saya mengerti apa yang ia katakan bahwa saya harus mengembangkan diri di beberapa departemen.

Salah satunya adalah mencetak lebih banyak gol. Ini juga target saya. Jik Anda bisa mengembangkan ini, sisanya akan menyusul. 

Kami punya banyak laga, latihan, dan semua yang dibutuhkan untuk terus berkembang.